ERA.id - Obyek berbentuk piramida yang tampak melayang di angkasa, dan terlihat di video yang bocor di tahun 2019, telah dikonfirmasi pihak intelijen Amerika Serikat sebagai unidentified aerial phenomenon (UAP), demikian sebut CNN, (16/4/2021)
Video yang tampak menggunakan teknologi night vision itu menangkap pergerakan obyek berbentuk segitiga piramida yang mengedipkan sinar secara berkala. CNN juga menyebut bahwa video diambil oleh personil Angkatan Laut AS.
Juru bicara Pentagon Sue Gough, berdasarkan pernyataan yang didapat CNN, telah mengonfirmasi bahwa video tersebut, dan sejumlah foto lainnya, adalah benar fenomena langit yang belum teridentifikasi (UAP).
Ada tiga gambar yang menunjukkan bentuk 'UFO' itu: satu berbentuk 'bola', satu berbentuk lonjong seperti 'bijih pohon ek', dan satu lagi seperti 'makhluk berbahan metal'.
Pihak intelijen AS bakal merilis dokumen rahasia terkait UAP ini ke Kongres AS pada Juni.
Angkatan Laut AS pada 2019 sempat menyatakan "ada sejumlah temuan kendaraan udara tak berijin dan tak teridentifikasi yang masuk ke kawasan militer dan kawasan udara khusus dalam beberapa tahun terakhir."
"Departemen Pertahanan dan semua departemen militer menanggapi dengan serius setiap pergerakan kendaraan udara yang tak berijin di wilayah latihan atau kawasan udara khusus, dan kami selalu meninjau setiap laporan yang muncul," sebut Departemen Pertahanan AS pada Agustus 2020, dikutip CNN.
Militer AS sejak Agustus 2020 telah mendirikan satuan tugas khusus untuk meninjau kejadian UAP. Peristiwa dalam video di tahun 2019 juga sudah masuk dalam proses peninjauan, sebut Gough, dilaporkan CNN.
Foto dan video Angkatan Laut itu dipublikasikan oleh Mystery Wire dan di situs Extraordinary Beliefs pekan lalu. Namun, sebenarnya file digital tersebut sudah beredar sejak tahun lalu.