Bentrokan di Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem, Dijelaskan Dalam 400 Kata

| 10 May 2021 20:50
Bentrokan di Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem, Dijelaskan Dalam 400 Kata
Seorang polisi Israel mengacungkan senjatanya di tengah bentrokan dengan warga Palestina di halaman Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, Senin, (10/5/2021). (Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/PRAS/djo)

ERA.id - Bentrokan antara rakyat Palestina dan polisi Israel pecah di luar masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Senin, (10/5/2021).

Apa yang Terjadi di Yerusalem?

Berdasarkan laporan media, banyak pihak sudah memprediksi hari Senin ini sebagai hari yang 'panas' di Yerusalem. Hal ini terbukti benar, dan bentrokan mulai muncul sebelum pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Polisi Israel dengan pengamanan lengkap memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa melontarkan granat kejut dan peluru karet ke arah warga Palestina, yang membalas dengan melempar batu dan berbagai benda.

Pihak polisi Israel berdalih ribuan warga Palestina telah membentengi diri di dalam gedung, sepanjang malam, sambil membawa batu dan bom molotov. Aksi itu dipandang sebagai antisipasi kemungkinan konfrontasi dengan kaum Yahudi yang akan menjalani parade tahunan mulai pukul 16.00, Senin.

Polisi Israel menyatakan memerintah para personil untuk masuk ke dalam masjid guna "membubarkan perusuh menggunakan metode pembubaran demonstrasi" pada Senin pagi, setelah mengetahui satu pos polisi diserang dan warga Palestina melemparkan batu ke jalanan terdekat.

Sekitar 300 orang dikabarkan luka-luka dalam bentrokan antara warga dengan polisi itu, sebut BBC, dikutip Senin, (10/5/2021).

Kenapa di Masjid Al-Aqsa?

Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam, terletak di atas sebuah bukit. Oleh kaum Muslim, kompleks tersebut dikenal dengan nama Haram al-Sharif atau 'Tempat Suci yang Mulia'. Oleh umat Yahudi, tempat itu dinamai sebagai Temple Mount atau 'Bukit Bait Allah'.

Umat Yahudi menghormati tempat itu sebagai lokasi dua Bait Allah, dan tempat ini adalah situs tersuci dalam sejarah Yudaisme.

BBC melaporkan bahwa polisi Israel telah melarang kaum Yahudi mengunjungi kompleks tempat berdirinya Masjid Al-Aqsa. 'Kunjungan' warga Yahudi ini dalam rangka menjalani acara tahunan Parade Bendera Hari Yerusalem yang merayakan penaklukan Israel atas wilayah Yerusalem Timur - tempat berdirinya Kota Tua Yerusalem dan sejumlah situs sucinya - pada tahun 1967.

Pembagian wilayah Yerusalem
Pembagian wilayah Yerusalem menjadi kawasan khusus Kristen, Muslim, Yahudi, dan Armenia. Masjid Al Aqsa dan gedung 'Dome of the Rock' berada dalam satu kawasan. (Foto: Wikimedia Commons)

Acara parade biasanya diwarnai kaum muda Israel berparade bendera melewati area Muslim sambil menyanyikan lagu-lagu patriotik.

Warga Palestina menganggap parade tersebut sebagai bentuk provokasi.

Tahun ini, parade juga bertepatan dengan hari-hari penghujung bulan suci Ramadan.

Lailatul Qadar di Yerusalem
Warga Palestina saat menjalani Lailatul Qadar di dekat Masjid Al Aqsa, Minggu, (9/5/2021). (Foto:@arabbeau/Twitter)

Kenapa Ketegangan Terjadi?

Bentrokan yang terjadi hingga hari ini adalah buntut dari berbagai hal, salah satunya ketegangan antara warga Palestina dan polisi Israel di distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Berdasarkan pemaparan media, warga Palestina tengah marah akibat kemungkinan bakal digusurnya beberapa keluarga Palestina oleh para pemukim asal Israel.

Mahkamah Agung Israel sebenarnya dijadwalkan menggelar sidang banding mengenai kasus penggusuran itu pada Senin waktu setempat. Namun, sidang ini ditunda karena adanya bentrokan tersebut.

 

 

Rekomendasi