Ini Janji Politik Aktor Steven Seagal Setelah Gabung ke Partai Politik Rusia

| 31 May 2021 15:53
Ini Janji Politik Aktor Steven Seagal Setelah Gabung ke Partai Politik Rusia
Aktor laga Steven Seagal bergabung dalam koalisi politik Rusia, 'A Just Russia - Patriots - For Truth', Sabtu, (29/5/2021). (Foto: @seagalofficial/Instagram)

ERA.id - Aktor Hollywood Steven Seagal, yang dikenal mengagumi Presiden Rusia Vladimir Putin, telah bergabung dengan sebuah partai politik Rusia yang pro rezim Kremlin, demikian diumumkan pada Minggu, (30/5/2021).

Media The Guardian menyebutkan bahwa Seagal menerima kartu keanggotaan dari aliansi bernama 'A Just Russia - Patriots - For Truth' pada Sabtu lalu. Aliansi itu diciptakan awal tahun ini lewat peleburan tiga partai politik bermazhab kiri dan sama-sama mendukung Putin.

Seagal, yang menjadi warga negara Rusia sejak 2016, tak ubahnya para politisi yang memiliki janji politik. Ia mengaku memiliki misi memberantas perusahaan yang merusak lingkungan alam, demikian dikabarkan The Guardian.

"Tanpa ditangkap, dan hanya didenda, mereka mungkin meraup uang lebih banyak dari memproduksi barang-barang yang merusak lingkungan," kata dia dalam sebuah pidato pembuka.

Partai yang diikuti Seagal mengontrol sebuah faksi di dewan rendah parlemen Rusia dan kini sedang bersiap ikut pemilihan parlementer pada September.

Seagal adalah praktisi bela diri yang lahir di Amerika Serikat. Ia telah dikenal luas sebagai produser maupun aktor utama dalam sejumlah film laga, mulai dari 'Hard to Kill' hingga 'Machete'. Sementara itu, Putin, orang yang memberi Seagal kewarganegaraan, dikenal menggemari bela diri.

The Guardian mengabarkan bahwa Seagal pernah berfoto bersama salah satu pemimpin partai partai aliansinya, yaitu Zakhar Prilepin, yang bergabung dengan militer separatis pro-Rusia di Ukraina Timur. Prilepin pernah mengakui dirinya memimpin unit tempur yang mengakibatkan 14 ribu orang terbunuh dalam rentang waktu tujuh tahun.

Tahun 2018, Rusia menugasi Seagal untuk memperbaiki hubungan bantuan kemanusiaan antara Rusia dengan AS, di tengah memburuknya hubungan antar kedua negara.

Rekomendasi