Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar oleh Warga di Tengah Kunjungan

| 09 Jun 2021 09:22
Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar oleh Warga di Tengah Kunjungan
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Wikimedia Commons)

ERA.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar di bagian wajahnya di tengah kunjungan resminya di kawasan tenggara Prancis, seperti diberitakan BBC, (9/6/2021).

Dalam video yang tersebar di media sosial, Presiden Macron awalnya berjalan mendekati marka pembatas kala ia menjalani kunjungan ke daerah Tain-l'Hermitage, di luar kota Valencia.

Tiba-tiba, seorang pria berkaos hijau menampar wajah sang presiden sebelum pihak keamanan sempat bergerak dengan cepat mengamankan situasi. Presiden pun langsung ditarik menjauh.

BBC melaporkan bahwa dua orang ditangkap karena insiden itu.

Presiden Macron belakangan menyebut insiden itu "tidak terkait apa-apa".

"Jangan sampai orang-orang yang sangat kasar tersebut menyaingi isu publik. Mereka tidak pantas (mendapat perhatian itu)," kata Presiden Macron kepada koran Le Dauphine.

Laporan media menyebut bahwa warga berkaus hijau tadi menampar muka Macron sambil berteriak "Enyalah Macron-ism" serta "Montjoie, Saint-Denis", yang adalah seruan pertempuran di era lampau Kerajaan Prancis. Seruan kedua tersebut tercantum di dalam bendera Raja Charlemagne, yang berkuasa di Abad Pertengahan Eropa.

Dalam video, Macron tampak sebentar kembali menuju pagar pembatas dan berinteraksi dengan warga yang berkumpul.

"Saya tak akan berhenti," kata dia di Le Dauphine. "Tak ada yang akan menghentikan saya."

Identitas dan motif dari si warga belum diketahui. Namun, pemerintah setempat mengatakan ia dan satu orang lainnya tengah diinterogasi oleh pihak kepolisian Prancis, sebut agen berita AFP.

Penjagaan polisi di kota Valencia diperketat menyusul insiden tersebut, sebut salah satu jurnalis Prancis via Twitter.

Rekomendasi