Eks Dokter Christian Eriksen: Dia Tidak Punya Riwayat Masalah Jantung

| 13 Jun 2021 17:15
Eks Dokter Christian Eriksen: Dia Tidak Punya Riwayat Masalah Jantung
Pemain Denmark berdiri di sekeliling Christian Eriksen yang sedang mendapatkan perawatan medis setelah kolaps dalam pertandingan Piala Eropa 2020, Sabtu, (12/6/2021). (Foto: ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Jonathan Nackstrand/pras).

ERA.id - Pemain tengah Denmark Christian Eriksen, yang mengalami kolaps dalam laga pembuka Euro 2020 kala Denmark melawan Finlandia, Sabtu, (12/6/2021), disebut tidak memiliki riwayat masalah jantung ketika masih merumput di klub Tottenham Hotspur, sebut mantan dokternya.

Eriksen, 29 tahun, tiba-tiba kolaps di menit ke-42 ketika berlari di dekat tepi kiri lapangan untuk mengejar lemparan bola rekan setimnya. Segera ia mendapatkan penanganan CPR di lapangan hijau. Pihak official pertandingan menyebut bahwa pemain tersebut dalam kondisi stabil dan sadar.

Dr Sanjay Sharma dari University of London, ahli jantung yang menangani Eriksen saat berada di Premier League, menyebut bahwa pemain tersebut dalam kondisi fit sejak 2013, seperti dilansir dari CNA, (13/6/2021). Namun, kolapsnya pemain yang kini merumput untuk Inter Milann itu menimbulkan kekhawatiran bahwa sesuatu luput dari pengawasan dokter

"Di hari pertama kami merekrutnya, adalah tugas saya untuk memonitor dia, dan kami mengetes dia setiap tahun. Pastinya, tes dia hingga 2019 benar-benar menunjukkan hasil normal, tanpa adanya tanda-tanda masalah jantung," demikain sebut Dr Sanjay.

Saya berani pastikan itu karena saya yang melakukan tes."

Sementara itu, peristiwa hari Sabtu menimbulkan kesan khusus bagi mantan pemain tengah Bolton Wanderers Fabrice Muamba, yang juga pernah mengalami gagal jantung di tengah pertandingan Piala FA pada 2012. Pemain yang pernah memperkuat timnas U-21 Inggris itu akhirnya harus pensiun dari lapangan bola di usia 24 tahun.

Kepada BBC, Muamba mengaku teringat kembali kejadian yang ia alami di masa lalu. Ia mengapresiasi kerja para petugas medis pada Eriksen.

"Menakutkan, tapi staf medis perlu diapresiasi. Mereka menangani Christian dengan baik. Saya suka bagaimana rekan setimnya bersama-sama melindungi dia."

"Saya harap ia akan baik-baik saja. Saya harap ia bisa pulih."

Rekomendasi