Israel Akui Gempur Kompleks Gerilyawan Hamas, Efek Domino Parade Nasionalis

| 16 Jun 2021 11:23
Israel Akui Gempur Kompleks Gerilyawan Hamas, Efek Domino Parade Nasionalis
Dokumen: Warga Palestina duduk di tenda darurat di tengah puing-puing rumah mereka yang dihancurkan oleh serangan udara Israel selama pertempuran Israel-Hamas di Gaza, Minggu (23/5/2021). (Foto: REUTERS/Mohammed Salem/RWA/sa).

ERA.id - Stasiun radio milik Hamas melaporkan bahwa pesawat Israel menggempur kamp pelatihan Palestina di Jalur Gaza pada Rabu, (16/6/2021), serangan pertama Israel di wilayah kantong sejak gencatan senjata mengakhiri 11 hari pertempuran sengit pada Mei lalu.

Sebelumnya, Selasa lalu, beberapa balon api diluncurkan oleh gerilyawan Palestina di Gaza, dilansir dari ANTARA.

Militer Israel membenarkan bahwa pesawat mereka menggempur kompleks bersenjata Hamas di Jalur Gaza pada Rabu sebagai balasan atas peluncuran balon api.

Menurut dinas pemadam kebakaran Israel, balon-balon itu memunculkan 20 titik kebakaran di lapangan terbuka di dekat perbatasan.

Melalui pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa pihaknya "siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi tindakan teroris berkelanjutan yang berasal dari Gaza."

Serangan itu berlangsung setelah pawai nasionalis Israel di Yerusalem Timur, yang membuat rakyat Palestina geram.

Perdana Menteri Israel yang baru, Naftali Bennett, pernah mengatakan bahwa pemerintah Israel seharusnya tidak bersikap memakluki terhadap aksi peluncuran balon api, dan harus melakukan aksi balasan kalau Hamas menembakkan roket ke Israel.

Rekomendasi