Direktur Pembukaan Olimpiade 2020 Dipecat Sehari Sebelum Ajang Dimulai

| 22 Jul 2021 13:53
Direktur Pembukaan Olimpiade 2020 Dipecat Sehari Sebelum Ajang Dimulai
Demonstrasi warga Tokyo terhadap penyelenggaraan Olimpiade 2020. (Foto: ANTARA/REUTERS)

ERA.id - Satu hari sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo, panitia mengumumkan, (22/7/2021), telah memecat direktur upacara pembukaan Kentaro Kobayashi menyusul aduan soal leluconnya di masa lalu yang menyerempet isu Holocaust.

Melansir Deutsche-Welle, Kobayashi - seorang eks komedian - pernah berkelakar soal Holocaust, kamp konsentrasi kaum Yahudi saat Perang Dunia II, dalam sebuah show komedi tahun 1998.

"Telah diketahui bahwa dalam sebuah penampilannya di masa lalu, ia menggunakan bahasa yang mengejek suatu sejarah yang tragis," sebut kepala Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto kepada reporter, melansir DW.

"Komite pelaksana telah memutuskan untuk mencopot Kobayashi dari jabatannya."

Upacara pembukaan Olimpiade dijadwalkan berjalan pada Jumat, (23/7/2021). Selain sejumlah detail yang dirahasiakan, 950 orang kabarnya dipersilakan menghadiri acara di Tokyo Olympic Stadium berkapasitas total 68 ribu penonton itu.

Karena adanya pandemi Covid-19, hampir semua acara terkait Olimpiade tidak boleh dibuka untuk penonton.

Kobayashi, sosok yang sudah dikenal dalam industri komedis Jepang, telah meminta maaf atas ucapannya di masa lalu.

"Dalam video yang dirilis tahun 1998 sebagai perkenalan atas komedian muda, sketsa komedi yang saya tulis mencakup baris dialog yang sangat tidak pantas," ujar Kobayashi, dalam pernyataan yang dikutip DW.

"Itu terjadi ketika saya tidak bisa membuat orang tertawa dan saya percaya saya mencoba menarik perhatian orang-orang dengan cara pikir yang dangkal."

Dalam sketsa tersebut, Kobayashi dan satu komedian lainnya tampak berpura-pura menjadi aktor acara TV anak-anak. Kobayashi lantas berkomentar soal boneka kertas yang ada di sketsa tersebut dibuat saat mereka "bermain Holocaust".

Pemecatan Kobayashi menjadi batu sandungan terbaru pada ajang Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, upacara pembukaan Olimpiade sempat bakal digelar tanpa musik karena komposer Keigo Oyamada dipecat, terkait ketidakpekaannya karena bangga pernah merisak teman sekelasnya yang memiliki disabilitas.

Di bulan Maret, direktur kreatif upacara pembukaan Olimpiade Hiroshi Sasaki juga mundur setelah ucapannya - bahwa model bertubuh besar sebaiknya melayang sebagai 'Olympig' - memicu kritik.

Hashimoto juga ditunjuk menjadi kepala Olimpiade setelah presiden sebelumnya mundur karena sempat membuat komentar yang merendahkan kaum perempuan.

Rekomendasi