Gusar oleh Serangan Balon Api Palestina, Israel Pangkas Zona Penangkapan Ikan di Gaza

| 26 Jul 2021 09:05
Gusar oleh Serangan Balon Api Palestina, Israel Pangkas Zona Penangkapan Ikan di Gaza
Arsip: Warga Palestina Shaban Esleem berada di antara reruntuhan toko bukunya yang hancur akibat serangan udara Israel selama pertempuran Israel-Palestina, di Kota Gaza, Senin (24/5/2021). (Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/HP/djo)

ERA.id - Israel pada Minggu pagi, (25/7/2021), memutuskan untuk memangkas zona penangkapan ikan bagi nelayan Palestina di Gaza dari 12 mil laut menjadi 6 mil laut.

Keputusan itu diambil Israel untuk membalas apa yang dikatakannya sebagai peluncuran balon-balon api di perbatasan Israel dan Gaza, yang menyebabkan kebakaran di tiga lokasi, menurut harian Israel Yedioth Ahronoth.

Layang-layang dan balon api mengandung material yang mudah terbakar atau kain basah berminyak yang dapat menyebabkan kebakaran saat mendarat di tanaman kering.

Melansir Al Jazeera, pada Minggu, pemadam kebakaran Israel menyatakan telah memadamkan semak yang terbakar "di tiga titik kecil di kawasan Eshkol". Hasil investigasi mereka "telah memutuskan bahwa balon api menjadi penyebab (kebakaran)."

Pemerintah Israel pada 12 Juli sempat memperluas zona penangkapan ikan di wilayah Gaza, dan diperbolehkannya sejumlah impor barang ke Palestina, menyusul "membaiknya situasi keamanan".

Kemudian serangan balon api muncul kembali dari pihak Palestina, dua bulan pasca pertempuran 11 hari di Jalur Gaza. Hal ini memicu gempuran Israel yang berikutnya atas teritori kekuasaan Hamas, melansir Al Jazeera.

Sebelum konflik di bulan Mei, zona penangkapan ikan milik Gaza adalah 15 mil laut.

Sementara itu, pada Minggu malam (25/7/2021), pesawat Israel menggempur dua lokasi militer milik kelompok Palestina di Gaza.

Koresponden kantor berita Anadolu di Gaza melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel memborbardir dua lokasi militer Palestina, yakni di Khan Younis di Jalur Gaza selatan dan di Gaza utara.

Hingga kini, Kementerian Kesehatan di Gaza belum melaporkan ada korban.

Rekomendasi