Wabah Jamur Hitam Jadi Momok Bagi Korban Selamat Infeksi Covid-19 di India

| 27 Jul 2021 10:36
Wabah Jamur Hitam Jadi Momok Bagi Korban Selamat Infeksi Covid-19 di India
Arsip: Pengambilan swab antigen di India. (Foto: ANTARA/REUTERS)

ERA.id - Infeksi jamur hitam, atau 'black fungus', mewabah di India seperti serangan musuh yang telah lama mengintai dalam gelap. Jarang dikenal sebelumnya, kasus infeksi parasit ini bermunculan satu-persatu setelah India kalang kabut memerangi krisis Covid-19 selama empat bulan.

Per akhir Juli, telah ada lebih dari 45 ribu warga India yang terinfeksi jamur hitam atau 'mucormycosis' ini. Sekitar 85% penderita merupakan pasien infeksi Covid-19, demikian menurut Kementerian Kesehatan India.

Melansir CNN, (26/7/2021), infeksi jamur hitam disebabkan oleh sejenis jamur bernama mucormycetes. Parasit ini sebenarnya 'hinggap' ke manusia setiap hari, namun, baru menimbulkan infeksi ketika sistem umum melemah, contohnya seperti yang dialami pasien Covid-19.

Infeksi jamur hitam ini harus ditangani dengan cepat karena bisa menimbulkan kerusakan permanen pada area wajah, kehilangan penglihatan, dan juga kematian. Melansir CNN, tingkat kematian akibat infeksi jamur hitam adalah di atas 50%, artinya lebih dari sebagian orang yang terinfeksi meninggal dunia.

Lebih dari 4.300 orang di India telah wafat karena infeksi jamur hitam tersebut, per data Juli dari kementerian kesehatan setempat.

Penanganan pasien jamur hitam sendiri tidak mudah. Pasien harus menjalani operasi pengambilan jaringan sel yang telah terinfeksi. Setelah itu, pasien perlu mendapat pengobatan anti-jamur liposomal amphotericin B, yang terbukti makin langka ketika wabah menyebar seperti di India.

India tak pernah melihat lonjakan kasus jamur hitam sebesar sekarang. Pakar memperkirakan, dilansir dari CNN, cepatnya penularan virus corona varian Delta atau B.1.617.2 jadi faktor pemicu wabah black fungus ini. Ini juga ditengarai dengan lonjakan kasus yang terjadi pada Maret, alih-alih saat gelombang pertama Covid-19 di India yang sudah terjadi sejak September lalu.

Di sisi lain, banyaknya penderita diabetes di India - setidaknya 77 juta warga per data 2019 - dianggap jadi kondisi yang tidak menguntungkan. Kenaikan kadar gula darah seseorang disebut jadi kondisi sempurna bagi parasit jamur hitam yang bertahan hidup dari kandungan gula.

Kini, dengan jumlah kasus jamur hitam mencapai 45.374 kasus, atau melonjak 9% sejak akhir Juni, India telah melihat wabah ini sebagai potensi krisis dan meminta negara-negara bagian melaporkan setiap kasus 'black fungus' dengan cermat.

Pada Selasa lalu, (20/7/2021), setengah dari total pasien jamur hitam masih dalam perawatan, sebut Kementerian Kesehatan India.

Saat ini belum ada negara yang melaporkan lonjakan kasus jamur hitam selain India. Ada insiden black fungus dalam jumlah kecil di negara lain seperti Nepal, Afghanistan, Mesir, hingga Oman, demikian sebut CNN melansir kementerian kesehatan negara tersebut.

Namun, di negara-negara dengan sebaran Covid-19 varian Delta cukup tinggi - seperti di Inggris - kasus 'black fungus'  masih nihil. Selain itu, diyakini bahwa penyakit jamur hitam ini tidak menular dari orang ke orang.

Rekomendasi