Polisi Hong Kong Sita Isi Museum Pembantaian Tiananmen, Tangkap Empat Aktivis Sipil

| 09 Sep 2021 17:34
Polisi Hong Kong Sita Isi Museum Pembantaian Tiananmen, Tangkap Empat Aktivis Sipil
Polisi mengangkut beberapa benda dari Museum 4 Juni di Hong Kong, Kamis, (9/9/2021). (Foto: Citizen News/Twitter)

ERA.id - Otoritas keamanan Hong Kong menyita isi museum peringatan Tiananmen, setelah sehari sebelumnya menangkap empat orang aktivis yang mengelola museum tersebut, seperti diberitakan di The Guardian, (9/9/2021).

Sejumlah potret yang diambil Kamis pagi menunjukkan polisi membawa puluhan kotak besi berwarna biru dari dalam bangunan museum. Media lokal juga merekam para petugas mencobat benda-benda - termasuk panel pameran dan potongan karton dalam ukuran besar - ke dalam truk.

Museum ini, bernama Museum 4 Juni, merupakan tempat pameran yang dikelola oleh Hong Kong Alliance in Support of Patriotic Democratic Movement of China. Di dalamnya terdapat benda-benda bersejarah terkait pembantaian terhadap para pelajar dalam peristiwa di Tiananmen, Beijing, 4 Juni 1989.

Penggeledahan terhadap museum peringatan Tiananmen diyakini sebagai cara China menyetop gerakan yang tidak pro-Beijing.

Kelompok Alliance sendiri dituduh melakukan kolusi dengan pihak asing, demikian diberitakan The Guardian. Sehari sebelum penggeledahan, empat aktivis senior Alliance ditangkap karena menolak memberi informasi terkait siapa saja anggota mereka dan bagaimana detail keuangan mereka.

Pada Kamis, pengadilan Hong Kong juga menyatakan 12 orang aktivis masyarakat Hong Kong dituduh bersalah karena menggelar peringatan mengenang Tiananmen pada 2020, yang kala itu dilarang otoritas atas alasan pandemi.

Sebelumnya, delapan orang - terdiri dari pendiri media Apple Daily Jimmly Lai dan wakil presiden Alliance Chow - telah disidang dalam kasus yang sama. Mereka - totalnya berjumlah 25 orang, termasuk sejumlah aktivis yang kini telah dipenjara - tersangkut tuduhan menciptakan pertemuan tanpa izin lewat acara peringatan Tiananmen tahun 2020 itu.

Rekomendasi