Mirip Film Armageddon, NASA Kirim Misi untuk Halau Asteroid Ancam Tabrak Bumi

| 07 Oct 2021 11:54
Mirip Film Armageddon, NASA Kirim Misi untuk Halau Asteroid Ancam Tabrak Bumi
NASA tabrak asteroid (Twitter/AsteroidWatch)

ERA.id - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sedang menyiapkan sebuah pesawat luar angkasa untuk menabrak asteroid. Tabrakan ini bertujuan untuk mengubah jalur pergerakan asteroid demi melindungi bumi.

NASA mengumumkan bahwa mereka secara resmi akan melakukan uji coba dengan misi bernama Double Asteroid Redirection Test (DART), di mana misi ini akan menandai demonstarasi pertama teknik penabrakan kinetik.

Nantinya akan ada satu atau lebih pesawat ruang angkasa besar dengan kecepatan tinggi yang dikirim ke jalur astroid untuk mengubah pergerakan. Sementara untuk target dari misi ini adalah Dimorphos, bulan kecil yang mengorbit di dekat bumi asteroid Didymos.

"Misi ini bertujuan untuk menggeser orbit asteroid melalui dampak kinetik khususnya, dengan menabrak pesawat ruang angkasa ke anggota yang lebih kecil dari sistem asteroid biner Didymos untuk mengubah kecepatan orbitnya," kata NASA dikutip People, Kamis (7/10/2021).

Misi ini akan dimulai pada 24 November pukul 01:20 waktu setempat dengan menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Vandenberg Space Force Base di California.

"#DARTMission kami, yang diluncurkan November ini, juga akan menjadi tes pertama kami untuk pertahanan planet," tulis NASA Asteroid Watch di Twitter.

Meski pun tujuan utamanya untuk melindungi bumi, masih banyak pihak yang khawatir akan efek samping yang terjadi sekaligus khawatir akan hal tersebut. Namun NASA mengklarifikasi bahwa dampaknya akan terjadi sekitar 6,8 juta mil dari bumi, dan tidak akan menimbulkan bahaya bagi orang-orang yang berada di bumi.

"Demonstrasi DART telah dirancang dengan hati-hatu. Implus energi yang diberikan DART ke sistem asteroid biner Didymos rendah dan tidak dapat mengganggu asteroid, dan orbit Didymos tidak memotong bumi pada titik mana pun dalam prediksi saat ini," jelas NASA.

"Selanjutnya, perubahan orbit Dimorphos dirancang untuk membawa orbitnya lebih dekat ke Didymos. Misi DART adalah demonstrasi kemampuan untuk menanggapi potensi ancaman dampak asteroid, jika ada yang pernah ditemukan," lanjutnya.

Menurut catatan NASA pada September 2022 Didymos dan Dimorphos akan berjarak lebih dekat dengan bumi yang mencapai 6.835.083 mil atau 11 juta kilometer dari bumi. Dimorphos dinilai bisa menimbulkan ancaman bagi bumi.

DART pun akan sengaja menabrak Dimorphos dengan kecepatan mencapai 14.763,8 mil per jam. Nantinya tabrakan ini hanya akan mengubah kecepatan Dimorphos saat mengorbit Didymas sebesar satu persen.

Rekomendasi