Bukan Cuma Manusia, 3 Macan Tutul Salju Mati Akibat Komplikasi Covid-19

| 14 Nov 2021 15:50
Bukan Cuma Manusia, 3 Macan Tutul Salju Mati Akibat Komplikasi Covid-19
Macan tutul salju mati akibat komplikasi covid-19 (YouTube/ LincolnChildrensZoo)

ERA.id - Tiga macan tutul salju dinyatakan mati akibat komplikasi Covid-19. Ketiga macan tutul salju itu merupakan hewan yang berada di Kebun Binatang Anak Lincoln di Nebraska.

Ranney, Everest, dan Makalu merupakan trio kucing besar yang dinyatakan positif Covid-19 pada Oktober lalu. Ketiganya mati setelah menderita komplikasi akibat Covid-19.

"Dengan sangat sedih kami memberi tahu komunitas kami bahwa tiga macan tutul salju di Kebun Binatang Lincoln Children telah meninggal karena komplikasi COVID-19," kata pejabat kebun binatang, dikutip People, Minggu (14/11/2021).

Lalu, kata pejabat kebun binatang, ketiga macan tutul salju itu merupakan salah satu hewan yang dicintai oleh seluruh komunitas, baik di dalam maupun di luar kebun binatang.

Pihaknya juga mengatakan kematian itu sebagai sesuatu hal yang paling memilukan. "Kehilangan ini benar-benar memilukan, dan kami semua berduka bersama," ungkapnya.

Selain ketiga macan tutul salju yang terjangkit Covid-19, dua harimau Sumatera bernama Axl dan Kumar juga sempat terpapar virus tersebut. Namun Axl dan Kumar dinyatakan pulih sepenuhnya dari Covid-19.

"Harimau Sumatera, Axl dan Kumar, tampaknya telah sembuh total dari penyakit mereka," kata pernyataan itu.

Sejak kematian trio macan tutul salju itu akibat Covid-19, sejauh ini tidak ada hewan lain yang menunjukkan gejala atau tanda-tanda tertular virus tersebut.

Meski pun demikian, pihak kebun binatang akan melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ke manusia dan hewan.

"Kami akan terus mengikuti pedoman American Association of Zoo Veterinarians (AAZV) dan CDC untuk memastikan keselamatan hewan, staf, dan komunitas kami," tegasnya.

Diketahui Ranney dan Everest merupakan dua macan tutul salju yang tidak pernah terpisahkan. Hal ini terlihat dari sebuah video yang diposting oleh kebun binatang di YouTube pada April 2020.

Menurut World Wildlife Foundation, macan tutul salju sendiri biasanya ditemukan di 12 negara pegunungan di Asia Tengah. Populasi mereka dinilai sangat rentan dan mendekati kepunahan.

Pada 7 Oktober, macan tutul salju berusia 2 tahun meninggal di Kebun Binatang Great Plains di South Dakota setelah menunjukkan gejala COVID.

Kucing bernama Baya pertama kali menunjukkan gejala satu hari setelah seekor harimau bernama Keesa dinyatakan positif terkena virus yang berujung pada Covid-19.

Baya bahkan mengalami penurunan fungsi pernapasan yang cepat, sebelum akhirnya meninggal di kebun binatang di Air Terjun Sioux.

Tidak berselang lama dari kejadian itu, 11 singa dan dua harimau di Kebun Binatang Denver di Colorado dinyatakan positif Covid-19.

Rekomendasi