Tips Mudik bagi Penumpang yang Terancam Bengkak Kaki kalau Duduk Lama, Sopir Mesti Paham

| 29 Mar 2025 18:50
Tips Mudik bagi Penumpang yang Terancam Bengkak Kaki kalau Duduk Lama, Sopir Mesti Paham
Terminal Kampung Rambutan. (ERA.id)

ERA.id - Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Andhika Respati Sp.KO menjelaskan bahwa perjalanan mudik yang cukup panjang bisa membuat kaki menjadi bengkak.

"Kaki bengkak ini sebenarnya karena sirkulasi (darah)-nya yang tertahan. Yang membuat bengkak itu karena cairan dari pembuluh darah itu berkumpul di kaki," kata Andhika, Sabtu (29/3/2025).

Andhika bilang saat seseorang duduk dengan durasi lama, betis mengalami kondisi yang cukup statis. Pada pemudik, kondisi ini banyak terjadi pada para penumpang, sementara yang bertugas menyetir masih mendapatkan sedikit gerakan karena memainkan gas, rem dan kopling.

"Makanya kenapa untuk bisa membuat darah itu kembali berputar ke jantung, itu diperlukan kontraksi yang cukup terjaga dari otot-otot betis," kata dokter yang menamatkan pendidikannya di Universitas Indonesia itu.

Sebagai bentuk pencegahan, Andhika menganjurkan masyarakat yang mudik untuk berhenti setiap satu sampai dua jam sekali untuk bangkit dari duduk dan melakukan peregangan tubuh.

Masyarakat juga bisa membuat tubuh jadi rileks kembali dengan sekadar berjalan kaki di tempat pemberhentian.

"Tapi kalau mudik setiap satu atau dua jam harus berhenti kan agak "PR" ya, jadi memang disarankan maksimal itu empat jam (sekali berhenti). Jadi kalau kita melihat juga imbauan pemerintah juga kan setiap empat jam sekali harus istirahat sebenarnya," ujar Andhika.

Dalam kesempatan itu, Andhika mengingatkan sangat penting untuk melakukan peregangan karena darah membutuhkan terus membutuhkan sirkulasi, sehingga dapat teralirkan dengan baik ke setiap organ-organ dalam tubuh.

"Karena untuk mengalirkan darah kan perlu gerakan yang sifatnya dinamis ya, seperti berjalan kaki," kata dia.

Rekomendasi