ERA.id - Joe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS), dikabarkan akan melakukan lawatan ke Arab Saudi dan Israel bulan depan. Rencana itu akan diumumkan minggu ini oleh Gedung Putih.
Diperkirakan, perjalanan Biden akan berlangsung sekitar pertengahan Juli, mencakup pertemuan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengonfirmasi bahwa ada rencana perjalanan Biden ke Israel dan Arab Saudi.
- Bawa Agenda HAM, Joe Biden Pastikan Tetap Akan kunjungi Arab Saudi
- Tolak Sebutan Israel Negara Apartheid, Presiden Joe Biden: Mereka Negara Demokrasi dan Sekutu Bagi AS
- Puluhan Tahun Ditutup, Arab Saudi Putuskan Buka Wilayah Penerbangan ke Israel, Apa Tujuannya?
- Sindir Joe Biden yang Minta Arab Saudi Tingkatkan Produksi Minyak, Donald Trump: Kini AS Jadi Negara Pengemis
"Kami tidak memiliki rincian perjalanan,” kata juru bicara, seperti dikutip dari Antara, “lebih lanjut untuk dikonfirmasi, tetapi kami akan mengumumkannya segera setelah kami melakukannya."
Gedung Putih mengatakan Biden merasa bahwa putra mahkota adalah "paria" karena perannya dalam pembunuhan lawan politik, jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi di Turki pada 2018.
Pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul menodai citra putra mahkota sebagai seorang reformis. Pemerintah Saudi telah membantah keterlibatan Mohammed bin Salman.
Kunjungan itu ditujukan untuk memperkuat hubungan dengan Arab Saudi pada saat Biden berusaha menemukan cara untuk menurunkan harga bensin di Amerika Serikat.
Tag: joe biden amerika serikat israel arab saudi Kabar Internasional