ERA.id - Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) disebut tengah merekrut anggota kelompok teroris ISIS yang saat ini ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah untuk membantu Ukraina melawan Rusia.
Dikutip dari Sputniknews pada Jumat (1/7/2022), berdasarkan keterangan sumber, Amerika saat ini sedang memindahkan para tahanan itu ke fasilitas mereka di Eropa dengan dalih untuk melakukan investigasi terhadap napi teroris.
Hingga saat ini, Pasukan Kurdi di Suriah telah menyerahkan sebagian besar tahanan ISIS yang merupakan pimpinan kelompok teroris tersebut.
Tahanan itu merupakan warga negara Eropa, Irak, Rusia, dan Xinjiang China.
Sumber itu pun menyebut, Washington berencana mengirim para militan itu untuk ikut berperang melawan tentara Rusia.