Tim Editor
ERA.id - Menjalankan bisnis di bidang Food and Beverage (F&B) menjadi salah satu jalan keluar di tengah pandemi yang terjadi saat ini. Tetapi demi meningkatkan produk banyak pelaku bisnis yang mengincar dana investasi.
Pada Jumat (11/12/2020) salah satu pendiri minuman kekinian dengan selogan “Semua Berhak Minum Enak” membagikan tips agar bisnis yang dijalankan mendapat investasi.
“Kita sebenarnya udah siapkan ini dari setahun lalu. Semua berangkat dari umkm. 4 founder 2 pegawai. Kita harus merasakan langsung siapa si konsumen kita, gimana sih handle konsumen,” kata Gufron Syarif, CEO Haus! Indonesia, Jumat (11/12/2020).
Menurut Gufron salah satu faktor yang sering dilupakan oleh para pebisnis muda ialah soal keuangan. Banyak yang lalai dan mengabaikan catatan keuangan, termasuk pajak, legal, dan keluar masuk dana perusahaan.
“Jangan pernah dinanti-nantiin deh tertib administarsi finansial,” katanya.
Selain itu, tak sedikit para pendiri bisnis yang menyatukan keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan. Sehingga hal ini bisa berbahaya dan menjadi rumit di masa depan.
“Biasanya teman-teman umkm nggak disiplin campur uang pribadi dengan uang perusahaan. Dari awal haus udah dipisahkan, udah sangat disiplin. Ada misi founder juga udah pasti kita nggak mau main-main lah. Dari awal harus jujur,” tegasnya.
Kedisiplinan dan kegigihan yang diterapkan oleh Gufron dan timnya pun ternyata membuahkan hasil. Haus! Indonesia berhasil menerima dana investasi sebesar Rp30 miliar dari BRI Ventures.
Dana itu nantinya akan digunakan oleh Gufron untuk mengembangkan bisnis dan usahanya. Yang terdekat ia akan membuka outlet Haus! Indonesia di Jogja dan Surabaya.
