ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik hik sebagai warisan budaya tak benda (WBTB). Menurutnya apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini merupakan apresiasi yang sangat luar biasa.
”Ya luar biasa sekali,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (5/11/2021).
Saat ini hik (hidangan istimewa kampung) sudah menjadi tempat lifestyle masyarakat di kota Solo. Mulai dari tempat curhat, membicarakan isu politik terkini hingga tempat bersosialisasi.
”Jadi bukan makan saja, tapi tempat untuk semua kegiatan warga,” katanya.
Menurut Gibran semua kegiatan diskusi paling nyaman dilakukan di hik. Termasuk dinamika politik dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dengan sosialisasi kemasyarakatan.
”Semua diskusi juga dinamika politik dibicarakan di wedangan,” katanya.
Gibran juga tidak memungkiri dirinya sering makan atau bersosialisasi di hik. Menu yang dipilihnya pun menu standar, seperti nasi kucing dan teh hangat.
Sejauh ini dirinya menggunakan hik sebagai sarana untuk menyapa warga masyarakat.
”Podo enake (sama enaknya) semua baik dan nyaman,” katanya.