ERA.id - Natrium dehidroasetat merupakan senyawa kimia dengan rumus C8H7NaO4, yang baru-baru ini viral diperbincangkan lantaran ditemukan dalam salah satu produk roti. Melalui artikel ini mari mengenal natrium dehidroasetat lebih dekat.
Natrium dehidroasetat adalah garam natrium dari asam dehidroasetat yang berfungsi menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri, ragi, dan jamur. Lantas bagaimana dapat berbahaya?
Mengenal Natrium Dehidroasetat
Dilansir dari Cosmetics Info, asam dehidroasetat dan natrium dehidroasetat adalah bubuk putih yang tidak berbau dan tidak berasa. Dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi, kedua bahan ini digunakan dalam formulasi berbagai macam produk.
Natrium atau Sodium Dehidroasetat sendiri biasanya ditemui dalam produk mandi, perawatan kulit, tabir surya, pengharum, pencukur, perawatan rambut dan kuku, serta tata rias mata dan wajah.
Kegunaan Natrium Dehidroasetat
Natrium dehidroasetat dan asam dehidroasetat berfungsi membunuh mikroorganisme dan mencegah pertumbuhan serta perkembangbiakannya. Dengan demikian, kedua bahan ini dapat melindungi kosmetik dan produk perawatan pribadi dari kerusakan.
Selain itu, sifat antimikroba dari asam dehidroasetat dan natrium dehidroasetat menjadi alasan utama penggunaan luas mereka dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi. Bahan-bahan ini juga digunakan sebagai bahan pengawet dalam lem dan cairan pembersih.
Apakah Aman untuk Makanan?
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengizinkan penggunaan asam dehidroasetat dan natrium dehidroasetat sebagai pengawet untuk labu siam yang sudah dipotong atau dikupas.
Adapun dosis yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 65 ppm yang dinyatakan sebagai asam dehidroasetat tertinggal di dalam atau pada labu siam yang diolah. Selain itu, asam dehidroasetat juga termasuk dalam daftar aditif makanan tidak langsung FDA untuk digunakan dalam perekat.
Keamanan asam dehidroasetat dan natrium dehidroasetat telah dinilai oleh Panel Pakar Cosmetic Ingredient Review (CIR). Panel Pakar CIR mengevaluasi data ilmiah dan menyimpulkan bahwa asam dehidroasetat dan natrium dehidroasetat aman sebagai bahan kosmetik dalam praktik penggunaan dan konsentrasi saat ini.
Pada tahun 2003, Panel Pakar CIR mempertimbangkan data baru yang tersedia tentang asam dehidroasetat dan natrium dehidroasetat dan menegaskan kembali kesimpulan di atas.
Selain itu, pakar CIR menemukan bahwa natrium dehidroasetat, asam dehidroasetat, dan kosmetik yang mengandung bahan-bahan ini pada dasarnya tidak menyebabkan iritasi, tidak memicu alergi, tidak menyebabkan peka terhadap sinar matahari, dan tidak bersifat racun akibat sinar matahari dalam berbagai uji klinis.
Penggunaan untuk Makanan
Dilansir dari Arshine Pharma, natrium dehidroasetat memiliki kemampuan antibakteri spektrum luas, terutama terhadap jamur dan ragi. Senyawa ini sangat efektif terhadap ragi dan jamur penyebab kerusakan makanan.
Natrium dehidroasetat banyak digunakan pada berbagai produk makanan, seperti:
- Tauco, acar, selai (dosis maksimum 0,3g/Kg)
- Sup, kue dan keju, mentega, margarin, dll (dosis maksimum 0,5g/Kg)
- Sayuran asin (dosis maksimum 0,3 g/Kg) (Lihat GBP70)
Natrium dehidroasetat sendiri memiliki ketahanan cahaya dan panas yang baik. Senyawa ini tidak terurai dan menguap bersama air selama proses pengolahan makanan.
Pengujian menunjukkan bahwa natrium dehidroasetat memiliki sedikit efek samping racun, keamanan yang tinggi, dan tidak menghasilkan bau abnormal saat digunakan dalam makanan.
Oleh karena itu, natrium dehidroasetat umumnya banyak digunakan oleh perusahaan makanan. Beberapa produk yang menggunakan natrium dehidroasetat antara lain: krim, sup (bumbu, sup instan), roti, kue, kue kering, pai kuning telur, tauco fermentasi, puree buah, konsentrat puree buah, kue bulan, isian, hingga pasta kacang.
Selain mengenal natrium dehidroasetat, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…