Jangan Salah Pilih, 4 Minuman yang Cocok Dikonsumsi saat Diet Intermittent Fasting

| 06 Aug 2024 15:15
Jangan Salah Pilih, 4 Minuman yang Cocok Dikonsumsi saat Diet Intermittent Fasting
Ilustrasi minuman yang cocok untuk diet intermitten fasting (Pexels)

ERA.id - Belakangan ini, tren diet intermittent fasting (IF) menjadi perbincangan publik. Artis Marshanda turun hingga 17kg berkat menajalani metode diet intermittent fasting.

Marshanda menjalani intermittent fasting, dimana ia harus mengatur jendela makan setiap hari. 

Intermittent Fasting atau puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan siklus berganti antara periode makan dan puasa.

Tujuannya adalah untuk memberikan tubuh waktu istirahat dari pencernaan, sehingga dapat fokus pada proses perbaikan sel dan pembakaran lemak.

Berbeda dengan diet pada umumnya, intermittent fasting tidak berfokus pada apa yang harus dikonsumsi, melainkan kapan waktu memakannya. Penelitian menunjukkan melakukan puasa cara selang-seling sama efektifnya dengan diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan.

Ketika kamu menjalani metode intermittent fasting, kita diperbolehkan minum sepanjang hari. Akan tetapi, kamu hanya diperbolehkan minum air putih ataupun minuman bebas kalori.

Berikut 4 minuman yang boleh dikonsumsi selama menjalani intermittent fasting, seperti dilansir dari laman Women's Health.

1. Kopi

Kopi hitam bebas kalori. Sehingga, kamu tidak masalah menikmati kopi hitam selama fase intermittent fasting.

Jika kamu ingin menambahkan gula, krim, atau susu sebaiknya dihindari karena bisa memicu kelebihan kalori dan diet yang kamu jalani menjadi gagal.

Apabila kamu ingin menambahkan rasa kopi saat berpuasa, bereksperimenlah dengan penyedap rasa bebas kalori dari rempah-rempah seperti kayu manis. 

2. Teh

Sama seperti kopi, minum teh tanpa gula juga termasuk bebas kalori. Yang perlu diingat, teh yang dikonsumsi harus berasal dari kantong teh, daun, atau teh tubruk. Hindari meminum teh dalam kemasan.

Pastikan kamu memilih yang tanpa pemanis dan tidak sarat dengan tambahan gula dan kalori. Kamu bisa tambahkan teh dengan madu atau susu rendah kalori, seperti halnya dengan kopi. Sebab, teh secara alami lebih rendah kafein daripada kopi.  

3. Air Putih

Air putih secara alami bebas kalori. Jadi, kamu tidak perlu membatasinya. Air putih pada umumnya adalah ide yang baik untuk diminum selama waktu intermittent fasting untuk memastikan hidrasi. Selain itu, cara ini bisa mengisi perut dan mencegah rasa lapar.

4. Air lemon

Lemon juga termasuk buah yang tinggi antioksidan, vitamin C, mengandung magnesium, riboflavin, dan berbagai nutrisi lainnya.

Air lemon memiliki banyak khasiat yang dapat menyehatkan tubuh. Air lemon dipercaya dapat menurunkan berat badan. Jika ingin menikmati air yang berasa, kamu dapat menambahkan percikan lemon atau jeruk nipis, sekitar satu sendok makan per 12 ons.

Rekomendasi