6 Manfaat Menulis bagi Guru Menurut Seniman Reda Gaudiamo

| 21 Dec 2024 23:00
6 Manfaat Menulis bagi Guru Menurut Seniman Reda Gaudiamo
Woman Writing. (Wikimedia Commons/August Macke)

ERA.id - Menyambut Hari Ibu, penulis Reda Gaudiamo membagikan manfaat menulis bagi para guru perempuan, khususnya yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Melalui acara daring bertajuk "Pena Perempuan PGRI, Persembahan untuk Pendidikan dan Hari Ibu", Reda mengatakan menulis dapat membantu para guru perempuan mengurai keputusan serta menyuarakan keresahan masing-masing.

“Menulis itu yang paling penting sekali, terutama saya yakin guru perempuan PGRI, akan membutuhkan aktivitas menulis untuk mengurai keputusan mengenai banyak hal yang dihadapi setiap hari, baik yang berkaitan dengan aktivitas mengajar maupun kehidupan personal,” kata Reda di Jakarta, Sabtu (21/12/2024), dikutip dari Antara.

Menurut Reda, setidaknya ada enam manfaat rutin menulis bagi guru perempuan. Pertama, menenangkan pikiran karena aktivitas menulis dapat mengurai kekusutan.

Reda menerangkan menuliskan apa yang tengah memberatkan pikiran secara tidak langsung telah menguraikan beban pikiran orang tersebut, karena meletakkan beban pikiran individu ke dalam urutan yang logis, sehingga membuatnya dapat melihat masalah secara satu per satu.

Kedua, membangkitkan sikap kritis para guru perempuan. Karena sebelum menuliskan kata-kata di atas kertas individu harus punya gambaran yang jelas mengenai apa yang ingin ditulis, sehingga ada proses mencerna dan mengkritisi informasi untuk menemukan kata yang tepat, menyusun kalimat menjadi paragraf.

Ketiga, meningkatkan kesehatan mental individu. Reda mengatakan menulis terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan mental, khususnya perempuan karena memberikan wadah untuk melepaskan emosi terpendam, mengurangi tingkat stres, dan meringankan gejala kecemasan hingga depresi.

“Ini memberikan jalan keluar pribadi untuk mengekspresikan emosi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mental,” imbuhnya.

Keempat, memicu kreativitas individu. Ia menyebutkan perempuan dapat menggunakan jurnal sebagai kanvas untuk mengeksplorasi imajinasi, bertukar pikiran tentang ide, serta mendalami kerja-kerja kreatif lainnya.

Aktivitas menulis, lanjutnya, dapat membuka bakat terpendam seseorang serta menginspirasi lahirnya perspektif baru individu terhadap satu hal sehingga pada akhirnya dapat memberdayakan perempuan melalui potensi kreatif.

Kelima, meningkatkan keterampilan individu. Reda menjelaskan menulis dapat membantu perempuan berpikir dan menemukan solusi, karena memberikan kejelasan akan masalah yang dihadapi serta mendokumentasikan proses berpikir individu secara efektif.

Terakhir, menumbuhkan rasa syukur individu dengan cara menuliskan hal-hal baik yang terjadi setiap hari, sekaligus dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa syukur karena individu mampu mengapresiasi aspek-aspek positif dalam hidup.

Rekomendasi