ERA.id - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video emak-emak yang mengeluhkan sosok menantunya. Emak-emak berhijab kuning ini bertanya soal sosok menantu yang tak sesuai dengan harapannya.
Video viral itu dibanjiri hujatan netizen. Mereka merasa geram dengan emak-emak tersebut karena dinilai tidak memikirkan perasaan menantunya. Mengetahui mertuanya dicibir netizen, sang menantu akhirnya buka suara.
Dalam video klarifikasi itu, sang menantu membeberkan fakta sesungguhnya. Sang menantu membenarkan bahwa emak-emak berhijab kuning memang mertuanya. Namun, hubungan keduanya baik-baik saja, tidak seperti tuduhan netizen.
"Jadi yang video itu mertua aku. Aku sama ibu mertua aku enggak ada apa-apa baik-baik saja," ujar sang menantu, dikutip dari akun gosip Instagram @rumpi_gosip.
Bukan dari keinginan sang mertua, emak-emak itu bertanya sesuai arahan dari pihak acara televisi. Ia menegaskan bahwa pertanyaan itu memang settingan dan bukanlah sungguhan.
"Video itu pertanyaan diberikan pihak MNC. Ibu ditunjuk sebagai orang yang bertanya," jelasnya.
"Jadi, itu (pertanyaan) murni settingan. Jadi kita enggak ada masalah apa-apa, ibu juga sudah japri saya dan saya juga tidak keberatan," lanjutnya.
Sebelumnya, sang ibu mertua ini sudah berbicara terlebih dahulu kepada sang menantu. Pertanyaan itu ditujukkan untuk mertua yang banyak menuntut dan merasa tidak puas dengan menantunya.
"Karena kami enggak ada apa-apa, ya sudah aku enggak keberatan. Ini buat pelajaran juga buat mertua-mertua di luar sana," ujarnya.
Sebelumnya, viral video emak-emak blak-blakan mengaku tak puas dengan menantunya. Emak-emak ini merasa menantunya berbeda dari ekspektasi yang diharapkan.
Pada awal pernikahan, menantunya selalu menuruti keinginannya. Namun, lama-kelamaan menantunya tidak menaati perkataannya.
"Tadinya setuju dengan anak saya, mantu lah ceritanya. Tapi setelah menikah, Mah, tidak sesuai dengan yang saya harapkan gitu," kata emak-emak tersebut.
"Maksudnya?" tanya Irfan Hakim.
"Ya nggak sesuai lah A, misalnya tidak menurut (dengan) apa yang saya inginkan," jawab emak-emak tersebut.
Mengetahui hal itu, Mamah Dedeh langsung memberikan jawaban menohok. Ia menjelaskan soal pribahasa, yang berarti setiap orang memiliki karakter masing-masing.
"Yang harus kita ketahui, yang namanya orang peribahasa, 'Kepala sama hitam, pendapat berbeda-beda'," ujar Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh menegaskan bahwa yang dibutuhkan antara menantu dan mertua adalah saling pengertian. Ia meminta orang tua untuk jangan pernah berharap memiliki menantu sesuai keinginan.
"Jangan kita sebagai orang tua berharap menantu 100 persen sesuai keinginan saya. Sampai kiamat Anda enggak bakal ketemu," tegas Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh langsung memberikan peringatan kepada jemaah yang hadir bahwa manusia tempatnya salah dan lupa. Tak hanya menantunya, menurutnya mertua juga banyak memiliki kesalahan.
"Manusia tempatnya salah, tempatnya lupa. Jangan lihat mantu, (lihat) diri kita, ada yang sempurna enggak?" lanjutnya.