ERA.id - Pasca sukses di pagelaran pertamanya pada tahun 2021 dengan lebih dari 19.000 pengunjung, Pop Art Jakarta kembali hadir di tahun 2022 dengan mengusung tema “Collecting Moments and Happiness” berlokasi di SPARK, Senayan Park lantai 1, Jakarta pada 13 Agustus - 4 September 2022.
Sebelumnya ditahun 2021, Pop Art Jakarta sangat viral di media sosial. Traveler sangat menikmati karya seni sekaligus berburu foto instagramable di Popart Jakarta. Ini merupakan pameran karya intelektual buatan anak bangsa. Viral di tahun lalu, tentunya Pop Art tahun ini punya trik tersendiri agar viral di media sosial.
Erlan Ari Sandi Prabowo, Ketua Asosiasi IP Kreatif Indonesia (AIPI) membeberkan trik agar Pop Art di tahun ini bisa lebih viral dibanding tahun. Menurutnya, kekuatan media sosial berhasil membuat acara sukses dan viral di media sosial.
"Buat viral kegiatan yang buat viral media sosial. Kita tahun kemarin bahkan media sosial aja baru dibuat. Ternyata sudah dibuat viral para pengunjung, sekarang mempersiapkan medsos jauh lebih jauh lagi," ujar Erlan saat ditemui di Notus Spark, Senayan Park, Jakarta pada Jumat (12/8).
"Jadinya, disini Pop Art 2022 ini persiapkan membangun high calon-calon engunjung dimedia sosial, " lanjutnya.
Dimasa pandemi, Pop Art tetap memegang teguh protokol kesehatan. Hal ini demi keselamatan pengunjung dan menaati peraturan pemerintah. Para kreator intellectual property (IP) asal Jakarta memperkenalkan hasil karya-karyanya di Pop Art.
"Terlepas pandemi memang harus hati-hati, kita mengikuti protokol bahwa masuk mal usia 18 tahun keatas harus melakukan booster. Kita menekankan peraturan sama, termasuk menerapkan protokol yang ada Jakarta. Kita melihat antusiasme warga dari instalasi sangat tinggi. Sehingga banyak mem-viralkan dan karya IP dari teman-teman di Jakarta agar jadi viral lagi," paparnya.
Kegiatan Pop Art 2022 sebagai wadah para kreator IP untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya. Sehingga, para pengunjung bisa menikmati hasil karya yang indah.
"Kita menampung ide-ide kreatif dan menampung masyarakat lebih luas lagi. Hal ini untuk menjambati mulai dari kreator. Baik itu para pengunjung, masyarakat umum, industri-industri terkait, baik secara bisnis atau non bisnis, ini menjabati. Ini dukungan kuat dari pemerintah, Pemprov DKI." lanjutnya.