ERA.id - Seiring berjalannya waktu, kini muncul tren digital branding. Tren ini muncul lantaran perkembangan zaman yang semakin pesat. Manfaat yang dirasakan menggunakan digital branding adalah membangun nama dan desain brand untuk mengenalkan produk lewat platform digital secara online.
Digitalisasi yang diakselerasi dengan adanya pandemi sejak 2020 membuat banyak bisnis beralih ke online dan bertanggung jawab penuh atas pemasaran produk dan bisnisnya. Branding dan digital marketing pun mendadak menjadi hal yang harus diketahui oleh semua pebisnis dari skala kecil hingga besar.
"Berjualan secara online sangat berbeda dengan offline. Ketika kita berjualan secara online, kita membuat akun media sosial atau website dan kita harus tahu bagaimana caranya agar toko online kita bisa ramai," ujar Denny Santoso, CEO dan Founder Tribelio.com, pada kesempatan Press Conference Brand Marketing Con 2022 by Niagahoster dikutip Minggu (21/8/2022).
Lebih lanjut, Denny mengatakan digital branding sangat memperhatikan leads. Leads merupakan orang-orang tertarik dengan produk, layanan, penawaran yang diberikan suatu bisnis dan memiliki potensi besar jadi pelanggan. Singkatnya, leads adalah calon pelanggan potensial.
"Yang harus diperhatikan bukan lagi hanya tentang menjual produk, tapi bagaimana kita bisa membuat konten dan mendatangkan potential leads. Karena ada gula, ada semut, ada konten, ada audiens," paparnya.
Ayunda Zikrina sebagai Head of Brand and Communication Team Niagahoste berharap pelaku UMKM dan pebisnis semakin memahami pentingnya branding dan digital marketing.
"Branding dan digital marketing memainkan peran sangat penting untuk bisnis saat ini. Sehingga harapannya Brand Marketing Con 2022 by Niagahoster bisa membantu meningkatkan wawasan yang lebih luas lagi bagi pebisnis dan UMKM agar mendapat insight dari para ahlinya," paparnya.