ERA.id - Memasuki akhir tahun info terkait dengan ramalan semakin gencar dalam pencarian. Ini seperti seolah manusia ingin sekali melihat masa depan yang bahkan itu belum terjadi. Terkait dengan hal tersebut ramalan dari peramal yang dianggap hebat menjadi acuan selain ramalan zodiak.
Ada beberapa ramalan juga menggunakan shio. Namun semua hanyalah ramalan manusia, hanya beberapa orang saja juga yang memiliki prediksi yang tepat. Ini bisa jadi merupakan sebuah karunia ataupun sebuah bisikan dari dunia yang berbeda.
Tentunya takdir adalah kuasa Tuhan manusia hanya bisa berusaha dan menerka. Era telah merangkum beberapa peramal yang memiliki akurasi yang dirasa cukup tepat diantaranya ada nama Nostradamus yang sekarang sedang naik daun.
Di nomor satu orang yang paling tepat di dunia ramal ternyata bukan dari Indonesia dan bukan juga Nostradamus, berikuit urutan ramalan tepat yang era rangkum:
1. Baba Vanga
2. Nostradamus
3. Kembar Linda dan Terry
4. John Elfreth Watkins Jr.
5. Morgan Robertson
Dimulai dengan Baba Vanga yang dikenal dengan peramal yang memiliki teropongan hingga abad 51. Naiknya nama Baba Vanga yaitu saat Obama akan menjadi presiden AS. Itu merupakan ramalan terakhir yang terjadi.
Baba Vanga merupakan seorang wanita yang memiliki nama asli Vangela Pandeva Dimitrova. Peramal tersebut dianggap sebagai wanita ajaib. Baba Vanga dengan kemampuannya meramal yang sudah terbukti. Dia bahkan memiliki banyak pengikut setia. Beberapa daftar ramalannya seperti peristiwa 9/11, munculnya ISIS, serta terpilihnya Trump menjadi Presiden Amerika benar terbuktikan.
Uniknya adalah kemampuan ramal dari Baba Vanga setelah dia kehilangan dua matanya akibat Tornado di usia 16 tahun. Sejak saat itu bahkan dia bisa melihat masa depan bukan lagi yang didepan matanya.
Di tahun 2018 ini, Vanga sudah meramalkan bahwa Tiongkok akan menjadi negara adikuasa. Selain itu, ada kemungkinan besar bahwa Venus akan memeberikan energi baru.
Nostradamus
Peramal yang baru-baru ini naik dengan ramalan tahun 2023. Ini menjadi peramal yang tenar di pencarian Google sempat menjadi sebuah trending.
Nostradamus adalah seorang penulis dari Prancis dengan bukunya yang paling terkenal yakni Les Propheties. Nostradamus mampu memprediksi kejadian-kejadian di masa depan secara akurat salah satunya yakni kemunculan Adolf Hitler.
Dalam salah satu bukunya, Nostradamus menulis 'Dari kedalaman Barat Eropa, muncul seorang anak muda yang akan lahir dari orang-orang miskin. Dia dengan lidahnya akan membentuk sebuah pasukan hebat. Ketenarannya akan meninkat sampai menuju wilayah Timur'.
Selain Hitler, Nostradamus juga sempat meremalkan jatuhnya bom atom, pembunuhan John F. Kennedy, hingga bencana alam.
Ramalan Kembar Linda dan Terry
Ramalan masa depan yang digambarkan oleh si kembar Linda dan Terry Jamison selalu terlihat suram. Kedua peramal asal California tersebut telah mengklaim sejumlah kejadian yang terjadi di masa depan. Misalnya pada saat itu mereka berhasil memperediksi meninggalnya Putri Diana, Michael Jackson hingga serangan Twin Tower.
Mereka juga berhasil meramalkan Saddam Hussein yang dibunuh oleh pasukan Amerika. Serta meninggalnya Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2004 ( Paus Yohanes Paulus meninggal di tahun berikutnya).
John Elfreth Watkins Jr.
Seorang insinyur sipil Amerika, John Elferth Watkins, sempat meremalkan apa yang akan terjadi pada dunia di tahun 2000 atau saat pergantian abad ke-20. Dia menulis dalam buku ramalannya tentang 29 topik yang akan terjadi di masa depan.
Sejauh ini 10 ramalannya ternyata benar terbukti. Mulai diantara munculnya GMO, televisi, telepon genggam hingga meningkatya orang-orang di Amerika.
Morgan Robertson
Seorang penulis asal Amerika, Morgan Robertson membuat novel bernama The Wreck of the Titan pada tahun 1889. Kapal laut yang disebut dengan Titan, kemudian tenggelam di Samudra Atlantik Utara setelah menabrak gunung es.
Tentunya cerita miliknya terdengar akrab di telinga kita dengan cerita dari Titanic yang tenggelam pada tahun 1912.
Selain itu, Titanic bukan satu-satunya yang sukses dipredksikan oleh Robertson. Pria itu juga pernag meramalkan perang Dunia II dalam cerpennya yang berjudul Beyond the Spectrum, dimana penggambaran perang tersebut benar tejadi antara Amerika Serikat dengan Jepang.