Meningkatkan Kharisma Seorang Introver dengan Penggalian Diri

| 02 Oct 2022 21:01
Meningkatkan Kharisma Seorang Introver dengan Penggalian Diri
Ilustrasi orang introver di sosial (unsplash)

ERA.id - Orang introver kerap dikenal sebagai individu yang misterius karena tak banyak menunjukkan diri. Namun, sebenarnya kharisma seorang introver tetap terpancar.

Dikutip Era dari SehatQ, introver merupakan kepribadian yang cirinya adalah fokus pada kondisi internal. Orang-orang introver lebih nyaman dengan pikiran dan ide-ide dalam diri mereka sendiri dibanding dengan yang terjadi secara eksternal.

Orang introver lebih menikmati menghabiskan waktu sendiri atau bersama satu atau dua orang tertentu saja, dibandingkan bersama banyak orang atau dalam kelompok besar.

Orang extrover umumnya butuh orang lain untuk mendapatkan energi, sedangkan orang introver menggunakan pikiran sendiri untuk mengisi ulang energi. Orang dengan kepribadian introver biasanya mampu melindungi dirinya sendiri. Mereka juga lebih suka merencanakan dan merenungkan sesuatu.

Kelebihan yang Memunculkan Kharisma Seorang Introver

Orang introver memiliki ciri-ciri yang membuatnya cukup berbeda dengan orang ekstrover. Orang lain mungkin melihatnya sebagai sosok yang lebih banyak diam, tetapi sebenarnya ada beberapa kelebihan orang introver yang bisa dimaksimalkan untuk memancarkan kharismanya.

1. Berpikir kreatif

Orang introver lebih suka berpikir (unsplash)

Albert Einstein pernah berkata, kemonotonan dan kesunyian hidup yang tenang bisa merangsang pikiran kreatif. Orang introver lebih suka memikirkan sesuatu dan menjauhi keramaian. Dengan demikian, orang introver bisa memiliki pemikiran yang kreatif dari fantasi dan imajinasi yang dimiliki.

Tanpa disadari, hal tersebut bisa membuat kharismanya terpancar. Ketika ide kreatif tersebut diutarakan, orang lain akan melihat orang tersebut sebagai sosok yang berkharisma.

2. Ide out of the box

Terkadang, orang introver cenderung tidak punya keinginan untuk menyesuaikan diri dengan aturan. Mereka lebih suka membuat dan menggunakan aturan sendiri. Ide out of the box atau ide inovatif bisa tumbuh subur di pikiran orang yang introver.

3. Pendengar baik

Orang dengan kepribadian introver biasanya andal dalam hal mendengarkan. Ini membuat orang introver menjadi sosok pendengar yang baik bagi orang lain.

Selain itu, orang introver lebih dipercaya untuk mencurahkan isi hati. Hal ini membuat mereka menjadi tujuan untuk berbagi pikiran dan keluh kesah.

4. Keahlian pengamatan

Orang introver memang cenderung diam saat ada di dalam kelompok besar. Namun, salah satu kekuatan besar yang dimiliki oleh orang introver terkait hal tersebut adalah keahlian dalam mengamati.

Meski lebih banyak diam, orang introver bisa melakukan pengamatan yang baik terhadap orang-orang di sekitarnya. Mereka bisa menangkap—atau bahkan merasakan—perasaan orang lain melalui apa yang terlihat dan disampaikan oleh orang lain.

5. Pertemanan

Kelebihan introver selanjutnya adalah pertemanan yang awet. Teman orang introver mungkin tidak banyak seperti orang ekstrover, tetapi pertemanan tersebut cenderung kuat dan bisa bertahan lama.

Hal tersebut tak terlepas dari empati dan kemampuan untuk memahami orang lain dengan baik. Dengan demikian, temannya pun merasa nyaman dan bermakna.

6. Tidak gegabah

Memiliki kesukaan untuk berpikir nyatanya berdampak baik juga. Orang introver biasanya bagus dalam melihat risiko, kemudian melakukan perhitungan yang matang sebelum melakukan tindakan. Dengan demikian, orang introver menjadi individu yang tidak gegabah dalam bersikap.

7. Bukti nyata, bukan omongan besar

Tanpa banyak omong, orang introver bisa menghasilkan karya atau prestasi. Menggunakan sifatnya yang tenang, orang introver bisa mencapai tujuan meski kadang harus secara perlahan.

8. Mandiri

Kepribadian suka menyendiri membuat orang introver bisa lebih mandiri. Ketika diharuskan bekerja sendiri, itu bukanlah masalah sebab orang introver memang lebih suka menyendiri. Soal hasil, orang introver cenderung menyelesaikannya dengan baik karena terbiasa melakukan berbagai hal tanpa bantuan orang lain.

Kepribadian manusia mengandung kelemahan dan kelebihan. Mencari kelebihan tersebut dan mengembangkannya bisa meningkatkan nilai seseorang, baik bagi diri sendiri maupun di mata orang lain. Kharisma seorang introver juga bisa terpancar ketika penggalian dan pengolahan kelebihan tersebut dilakukan dengan baik dan benar.

Rekomendasi