ERA.id - Pedangdut Lesti Kejora melaporkan suaminya Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Saat ini, pelantun lagu "Kejora" ini mendapatkan perawatan di RS Bunda Menteng karena mengalami luka dibeberapa organ tubuhnya.
Kabarnya, Lesti dilarikan di rumah sakit karena mendapatkan kekerasan fisik dari Rizky Billar. Polisi mengungkapkan pria berusia 27 tahun ini sudah mencekik dan membanting istrinya sendiri.
Tindakan kekerasan yang dilakukan Rizky Billar dilakukan secara berulang terhadap istrinya. Tak hanya itu, Rizky Billar juga menarik tangan Lesti ke arah kamar mandi dan membantingnya ke lantai. Tindakan KDRT buntut dugaan perselingkuhan dilakukan Rizky Billar.
Walau sudah mengalami KDRT, sampai saat ini Lesti Kejora belum mengakhiri pernikahannya dengan perceraian. Kuasa hukum Lesti dan Rizky menegaskan kliennya belum membicarakan soal perceraian. Banyak menduga Lesti masih cinta dengan Rizky Billar.
Tak sedikit, netizen kesal dengan pedangdut berusia 23 tahun karena tak mengajukan gugatan cerai terhadap Rizky Billar. Usai kejadian ini, kini viral kembali video lawas Mamah Dedeh yang membahas soal KDRT.
Mamah Dedeh menyebut istri yang mempertahankan rumah tangga walau sudah KDRT sebagai perempuan bodoh. Sebab, perempuan itu rela mendapatan kekerasan terus menerus demi mempertahankan rumah tangga.
"Saya bilang itu maap ya, perempuan yang bodoh. Ih benar, masa 'Biarin saya bonyok demi anak', dipertahankan. Sakit aja berobat. Kalau ada seorang istri bisa bertahan, dia biarkan digebukin setiap hari," kata Mamah Dedeh, dikutip dari akun gosip Instagram @rumpi_gosip.
Lebih lanjut, Mamah Dedeh jika ada seorang perempuan mempertahankan rumah tangga demi anak walau sudah KDRT, itu tidak dibenarkan.
"Ditendang juga dibiarkan, yang penting anak-anak bisa belajar dengan tenang, malu sama orang lain. Maaf, sangat-sangat salah," ujarnya.
Menurutnya, setiap manusia mempunyai hak untuk hidup tenang, damai dan kesehatan atas tubuhnya yang dimiliki. Ia tak habis pikir dengan seorang perempuan rela menderita batin seumur hidup demi mempertahankan rumah tangga.
"Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat walafiat, hak (hidup) tenang. Ya Allah, menderita batin seumur-umur," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka merasa istri kena KDRT meminta berpisah justru bisa menyelamatkan mental anaknya.
"Justru menyelamatkan anak dari trauma lihat orangtuanya berantam, apalagi KDRT," komentar akun @dwi*****
"Kalau bertahan tapi masih sering menerima KDRT justru kasihan anak-anaknya, bisa berpengaruh buruk pada anak karena sering melihat ibunya dikasarin sama ayahnya, dan setiap kejadian KDRT yang dilihat akan terekam dalam memori otak sang anak bahkan sampai anak dewasa masih teringat terus dan bisa mempengaruhi kejiwaan sang anak. Akhirnya jadai anak yang pemurung atau bahkan bisa jadi anak yang nakal dan tempramental juga," tulis akun @dewic****
"Bahagia enggak harus punya pasangan. Apalagi dah punya anak, cukup hidup berdua sama anak sudah jauh lebih cukup kalau saya," kata akun @this*****