Tim Editor
ERA.id - Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, polisi sudah memproses laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Lesti Kejora terhadap Rizky Billar.
Proses itu dimulai dari pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan alat bukti, hingga penetapan seseorang menjadi tersangka. "Yang jelas sekali lagi kepolisian sudah bekerja, jadi hargai itu. Jadi kita tidak main-main dan kita serius menangani kasus yang dilaporkan terutama yang di Polres Jaksel," kata Nurma kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Nurma membenarkan Lesti Kejora sudah mencabut laporannya. Pencabutan laporan itu, sambungnya, merupakan hak Lesti Kejora sendiri.
Lebih lanjut, dia mengatakan polisi tidak bisa begitu saja menghentikan suatu perkara meski pelapor sudah mencabut laporannya.
"R (Rizky Billar) masih ditahan. Namun demikian proses masih berlangsung. Kita menerima pencabutan, kita menerima juga akta perdamaian. Itu acuan penyidik mengambil kesimpulan. Nanti pasti semua kita infokan kembali," ucapnya.
Sebelumnya, Lesti Kejora akhirnya mencabut laporannya terhadap suaminya Rizky Billar yang menjadi tersangka KDRT. "Pada akhirnya saya memutuskan untuk mencabut laporan suami saya," kata Lesti di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (14/10/2022).
Lesti memaafkan suaminya. Dia mencabut laporan karena anaknya. "Alasannya anak saya, karena bagaimana pun suami saya bapak dari anak saya dan beliau juga alhamdulillah sudah mengakui perbuatan dan meminta maaf pada saya dan keluarga khususnya, kepada orang tua dan bapak saya," ucapnya.
"(Iya saya) memaafkan (Rizky Billar)," tambahnya.
Diketahui, polisi menetapkan Rizky Billar sebagai tersangka KDRT, Rabu (12/10/2022) kemarin. Pemeriksaan masih berlangsung usai suami Lesti Kejora ini ditetapkan menjadi tersangka.
Polisi dalam konferensi persnya menyatakan Rizky Billar ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Polres Jaksel per Kamis (13/10/2022). Di tengah jumpa pers, Lesti Kejora datang ke polres untuk menemui suaminya.
