ERA.id - Jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab dikenal memberikan banyak inspirasi kepada para perempuan untuk selalu berani dan tangguh pada jalan kebenaran. Kali ini, perempuan kerap disapa Mbak Nana ini menyuarakan soal pelecehan seksual yang terjadi oleh perempuan, terutama di kampus.
Saat menjadi bintang tamu dalam acara Loreal Paris '#StandUP Melawan Pelecehan di Ruang Publik', Najwa Shihab kali ini menyuarakan soal kasus pelecehan seksual yang banyak dialami para perempuan.
Kali ini, ia memberikan tips mencegah pelecehan seksual. Berikut 4 tips mencegah pelecehan seksual yang marak terjadi di kampus menurut Najwa Shihab, saat ditemui di Balai Purnomo Prawiro, Fakultas FISIP Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Jumat (21/10/2022).
1. Bekali pengetahuan
Perempuan berusia 45 tahun ini menegaskan bahwa perempuan harus mempunyai bekal pengetahuan, terutama soal maraknya pelecehan seksual di kampus.
"Pertama membekali dengan pengetahuan. Karena, pengetahuan menciptakan kesanggupan, kita saling bela. Tidak istilah asing menekan korban," ujar Najwa Shihab.
2. Lebih sering adakan talk show
Selain itu, Najwa Shihab mendukung adanya talkshow atau ruang diskusi yang membahas soal maraknya pelecehan seksual di kampus.
"Percakapan harus dipersering, dibuka prinsip paling berat diomongin semakin penting isunya. Ini buka-buka percakapan terutama dikampus," papar Najwa Shihab.
3. Mendengarkan persepsi korban
Najwa Shihab juga meminta para perempuan lebih berempati kepada para korban yang mengalami pelecehan seksual.
"Selalu menggunakan persepsi korban, penting korban. Jangan sampai merasa korban, merasa korban berkali-kali. Terutama perhatian publik, tidak mendominasi seperti dulu," tutur Najwa Shihab.
4. Membantu lembaga
Najwa Shihab mendukung para perempuan yang mengikuti berbagai lembaga tentang anti kekerasan pelecehan seksual terhadap perempuan.
"Terutama perhatian publik tidak mendominasi seperti dulu. Membantu lembaga dan advokat dengan menggaungkan dana publik. Pemberlangsungan ini membantu mereka (korban)." ucap Najwa Shihab.