ERA.id - Di balik populernya seorang artis, ada manajemen artis yang berperan besar dalam kesuksesannya. Manajemen artis memang tidak dikenali oleh para penggemar dan tidak disorot entertaimen. Namun, manejemen artis juga bertanggung jawab atas kehidupan dan karier artis yang di-handle.
Sebagaimana namanya, tugas manajemen artis adalah mengelola atau mengatur kehidupan profesional seorang selebritis, seperti aktor, seniman, penyanyi, model, dan pulik figur lainnya di industri hiburan. Tanpa bantuan manajemen, seorang artis akan kesulitan mengatur kehidupannya, mulai dari mengatur jadwal, negosiasi job, dan sebagainya.
Berkat adanya bantuan manajemen artis, seorang artis bisa fokus mengembangkan skill atau kecakapannya hingga meningkatkan branding diri. Dengan begitu karirnya dapat naik dan penghasilannya juga bertambah besar.
Apa Tugas Manajemen Artis?
Manajemen artis mempunyai fungsi dan tugas untuk membantu kehidupan profesional seorang artis. Saat ini telah banyak manajemen artis di Indonesia yang dibuat oleh artis-artis sukses dan seorang ahli di bidang permodelan dan perfilman.
Mengatur Jadwal Kegiatan Artis
Manajemen artis membantu mengatur jadwal acara seorang artis, mulai dari jadwal shooting, show, pentas, dan sebagainya tergantung profesi artis tersebut. Manajemen wajib mengetahui setiap kegiatan artis dan harus pandai mengatur jadwal.
Jadwal yang telah disusun oleh manajemen artis akan dijadikan sebagai arahan seorang artis menjalani kegiatan sehari-hari. Tak hanya menentukan tanggal dan waktu, manajemen artis juga mengurusi kepastian fasilitas dan akomodasi selama kegiatan pentas/roadshow.
Membuat Kontrak Kerja dengan Pihak Ketiga
Seorang manajemen artis juga bertugas membantu perjanjian kontrak atau negosiasi dengan pihak ketiga. Seorang artis sudah tidak perlu repot mengurusi administrasi atau perjanjian kerja. Keperluan kerja sama ditangani oleh manajemen artis, seperti undangan tour, endorse, brand ambassador, dan sebagainya.
Manajemen artis harus memastikan isi dan perjanjian dalam surat kerja sama. Manajemen artis harus melihat dan mempertimbangkan isinya, seperti background brand atau sponsor, pembayaran, kontrak kerja, jaminan, produk, dan sebagainya.
Menyusun Laporan Keuangan
Tugas lainnya dari manajemen artis adalah membuat laporan keuangan. Manajemen artis juga turut menyusun laporan keuangan yang meliputi pendapatan atau income dan pengeluaran artis.
Manajemen artis harus mencatat setiap fee atau pembayaran dalam pekerjaan atau project artis yang di-handle, seperti shooting, endorsement, hak paten/legalitas, dan lainnya. Pencatatan keuangan harus jelas dan detail disertai dengan bukti. Transaksinya. Selain itu, pembangian uang untuk artis dan manajernya juga harus jelas.
Mengurus Hak Paten Karya Artis
Manajemen artis juga bertanggung jawab untuk mengurus hak paten atas hasil karya artis, seperti lagu, film, promosi, merchandise, dan lainnya. Manajemen artis harus memahami pentingnya perlindungan hak paten bagi karya yang dihasilkan seorang artis. Ide dan kreativitas untuk karya intelektual juga perlu mendapat hak cipta.
Mempromosikan Artis
Pekerjaan atau tugas manajemen artis lainnya adalah mempromosikan artisnya. Manajemen artis harus mengupayakan artis di agensinya untuk selalu eksis dan punya branding kuat.
Semakin gencar promosi dilakukan akan meningkatkan peluang tawaran bagi artis tersebut, entah diminta mengisi show, bintang iklan, menjadi aktor, dan sebagainya.
Demikianlah beberapa tugas manajemen artis dan tanggung jawabnya terhadap talent-talent di dalam agensinya. Manajemen artis tidak hanya bekerja untuk bisnis dan perkembangan artisnya, namun juga ketika si artis memiliki masalah.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…