Akun Centang Biru Twitter Bakal Ditagih Rp313 Ribu Perbulan, Ernest Prakasa Berkicau: Worth It Nggak Sih?

| 01 Nov 2022 08:59
Akun Centang Biru Twitter Bakal Ditagih Rp313 Ribu Perbulan, Ernest Prakasa Berkicau: Worth It Nggak Sih?
Ernest Prakasa (Instagram/ernestprakasa)

ERA.id - Sutradara Ernest Prakasa turut mengomentari rencana baru yang akan dibuat oleh Elon Musk terhadap Twitter. Ernest mempertanyakan tentang kebijakan berbayar bagi akun yang sudah diverifikasi. 

Lewat unggahan di Twitter-nya, pria 40 tahun itu meluapkan keresahannya terkait rencana baru Elon Musk. Di mana sebagai pemilik Twitter, Musk berencana mengenakan tarif sebesar USD20 atau sekitar Rp313 ribu per bulan untuk pemilik akun centang biru. 

“Keputusan Twitter memaksa iuran bulanan 300rb untuk mempertahankan centang biru ini ngehe juga ya. Worth it ga sih?” cuit Ernest Prakasa, Senin (31/10/2022). 

Diketahui sebelumnya CEO Tesla itu resmi menjadi pemegang saham terbesar dari Twitter setelah melalui drama panjang. Musk pun langsung membuat berbagai rancangan kebijakan dan aturan terkait penggunaan Twitter di masa depan. 

Salah satu kebijakan yang akan diterapkan oleh Musk ialah iuran bulanan bagi para pemilik akun yang sudah terverifikasi atau centang biru. Pengguna diberikan batas waktu selama 90 hari untuk berlangganan atau kehilangan centang biru. 

Para karyawan yang mengerjakan proyek tersebut bahkan harus menyelesaikan rencana Musk hingga 7 November 2022. Apabila gagal menyelesaikan, maka karyawan akan dipecat. 

Selain itu, Musk juga merencanakan PHK massal yang ditujukan untuk manajer menengah dan insinyur yang belum lama ini berkontribusi pada basis kode. Pemecatan itu kabarnya akan mulai dijalankan pekan ini dengan daftar yang sudah disiapkan sebelumnya. 

Dilaporkan Musk memboyong serta insinyur Tesla sebagai penasihat perusahaan. Sedangkan karyawan yang ditugaskan untuk melaksanakan proyek Musk sejak dia mengambil alih Kamis malam telah bekerja hingga larut malam dan selama akhir pekan. 

Rekomendasi