Tim Editor
ERA.id - Aktris Lee Sun Bin meluapkan kemarahannya usai dituduh memberikan pernyataan palsu di persidangan. Lee Sun Bin menegur langsung media yang menuduh dirinya berbohong.
Lewat serangkaian unggahan di Instagram Story-nya, Lee Sun Bin membantah dirinya telah berbohong selama memberi kesaksian di persidangan. Sambil membagikan potongan berita yang tidak benar tentang dirinya.
“Apa yang terjadi di pagi hari ini? Jika saya telah memberikan kesaksian palsu selama persidangan, saya harus dihukum. Apakah kontroversi saja sudah cukup bagi Anda? Mungkin Anda mencoba mengarang kontroversi?” tulis Lee Sun Bin, dikutip SBS, Kamis (5/1/2023).
Kekasih Lee Kwang Soo itu secara pribadi menegur artikel tersebut dan menyangkal bahwa dia memainkan peran apa pun dalam penghapusan label di bursa saham Korea.
Bukan hanya itu saja, Lee Sun Bin juga dengan tegas meminta media untuk mempelajari kasusnya lebih dalam sebelum akhirnya merilis berita.
“Dan Anda mengatakan bahwa (label) dihapuskan karena saya? Apakah Anda mengatakan saya mengatakan hal-hal ini? Silakan pelajari lebih lanjut tentang perusahaan itu dan kasusnya sebelum menulis artikel!” tegasnya.
Tak mau menjadi korban salah sasaran dan menerima tuduhan sebagai dalang perusahaan tutup, Lee Sun Bin memberikan bukti yang mengungkap alasan utama perusahaan tempatnya bernaung ditutup.
Lee Sun Bin membagikan artikel yang mengungkapkan bahwa label tersebut telah dihapus dari daftar karena penggelapan dan salah urus.
“Karena alasan inilah (perusahaan) delisting (dihapus),” paparnya.
Sebelumnya,The Fact, sebuah outlet media menuduh aktris tersebut telah memberikan kesaksian palsu dalam kasus di mana seorang mantan eksekutif label diadili karena pemerasan.
Menurut artikel tersebut, dalam persidangan terbuka Juni lalu, Lee Sun Bin diduga menceritakan kembali kesaksian aslinya dari empat tahun lalu, menyatakan bahwa dia berbohong karena takut akan konsekuensinya.
The Fact mengklaim bahwa kesaksian palsu Lee Sun Bin telah mempengaruhi kasus tersebut secara meyakinkan, yang menyebabkan perusahaan dihapus dan sejumlah investor kehilangan uang mereka.
