Apa Itu Alter Ego? Berikut Penjelasan dalam Psikologi, Sastra, Musik, Hukum, dan Islam

| 12 Jan 2023 22:03
Apa Itu Alter Ego? Berikut Penjelasan dalam Psikologi, Sastra, Musik, Hukum, dan Islam
Apa itu alter ego (Unsplash)

ERA.id - Alter ego sering digunakan dalam beberapa konteks di antaranya psikologis, seni, atau sastra. Namun tidak sedikit orang yang beranggapan jika alter ego sama dengan kepribadian ganda, lantas apa itu alter ego? Apakah berbahaya bagi kesehatan? Mari simak pembahasannya.

Alter ego dalam psikologi adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menggambarkan "diri lain" dari seseorang. Ini bisa menjadi versi diri yang lebih dalam atau lebih kuat dari diri yang sebenarnya, atau versi yang lebih dibatasi atau terkontrol dari diri yang sebenarnya.

Apa Itu Alter Ego?

Dalam sastra, alter ego dapat digunakan untuk menggambarkan karakter yang mencerminkan sisi lain dari pengarang atau tokoh utama. Ini sering digunakan dalam cerita-cerita fiksi untuk mengeksplorasi tema-tema seperti kepribadian ganda, identitas, atau perspektif yang berbeda.

Kemudian dalam musik, alter ego dapat digunakan untuk menggambarkan performa atau persona yang diciptakan oleh seorang penyanyi atau musisi yang berbeda dengan identitas aslinya.

Sementara itu, dilansir dari Cornell Law School, alter ego adalah doktrin hukum di mana pengadilan menemukan bahwa korporasi tidak memiliki identitas terpisah dari pemegang saham individu atau perusahaan.

Pengadilan menerapkan aturan alter ego untuk mengabaikan status korporasi dari sekelompok pemegang saham, pejabat, dan direktur korporasi sehubungan dengan tanggung jawab terbatas mereka.

Dengan demikian, dalam hukum, menemukan alter ego memberi pengadilan alasan untuk menembus tabir perusahaan dan meminta pemegang saham individu secara pribadi bertanggung jawab atas hutang perusahaan.

Sebelumnya, doktrin alter ego tidak berlaku untuk bentuk bisnis lain, seperti perseroan terbatas (LLC). Namun, sekarang doktrin alter ego diterapkan pada perseroan terbatas juga.

Alter Ego dalam Islam Serupa dengan Konsep Nafs

Dalam agama Islam, konsep alter ego tidak secara eksplisit dibahas. Namun, konsep diri yang terpisah dari kepribadian utama atau "diri lain" dapat dilihat dalam kaitannya dengan konsep nafs (diri) dalam Islam.

DIlansir dari tesis M Zaim Mahudi yang berjudul Konsep Nafs Perspektif Ibnu Katsir dalam Kitab Tafsir Al-Quran Al-Azhim, kata nafs dalam Al-Quran mempunyai aneka makna.

Alter Ego dalam Islam (Unsplash)

Nafs menurut Mahudi sekali diartikan sebagai totalitas manusia. Selain itu, nafs juga dapat bermakna menunjuk kepada apa yang ada dalam diri manusia di mana dapat menghasilkan tingkah laku.

Nafs dapat dipahami sebagai segala hal yang sangat erat dengan manusia dan menunjuk kepada sisi dalam manusia (berpotensi baik dan buruk). Nafs merupakan substansi ruhani yang memancar di raga hingga menjadikannya alat guna mendapatkan pengetahuan dan ilmu.

Secara umum, nafs dibagi menjadi tiga bagian yaitu nafs al-ammara (diri yang selalu menyuruh untuk melakukan keburukan), nafs al-lawwama (diri yang merasa bersalah), dan nafs al-mutmainnah (diri yang tenang dan damai).

Nafs al-ammara dapat diartikan sebagai diri yang selalu menyuruh untuk melakukan keburukan, yang dapat dikatakan sebagai alter ego yang negatif.

Kemudian nafs al-lawwama dapat diartikan sebagai diri yang merasa bersalah, yang dapat dikatakan sebagai alter ego yang positif. Sedangkan nafs al-mutmainnah dapat diartikan sebagai diri yang tenang dan damai, yang dapat dikatakan sebagai diri yang sebenarnya.

Islam mengajarkan bahwa manusia harus berusaha mengatasi nafs al-ammara, dan meningkatkan nafs al-lawwama dan al-mutmainnah, dengan cara melakukan ibadah, berdzikir dan berdoa, serta melakukan amal kebaikan.

Selain apa itu alter ego, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi