ERA.id - Majunya teknologi sudah mempengaruhi semua aspek kehidupan. Mulai dari finansial, transportasi, hingga mengubah kebiasaan berbelanja. Bila sebelumnya orang menyukai belanja offline, kini banyak beralih ke online.
Di masa pandemi ini, tak sedikit ritel offline akhirnya gulung tikar. Namun, jika pelaku usaha ritel offline mau beradaptasi dan bikin strategi baru, tentunya hal ini bisa meningkatkan penjualan.
Salah satu hal paling ampuh adalah bisnis belanja bekerja sama dengan keuangan berbasis digital. Sejalan dengan komitmen itu, Kredivo resmi bekerja sama dengan Ramayana sebagai pemain ritel.
Ramayana menyediakan Kredivo sebagai produk pembayaran Paylater di seluruh gerai Ramayana. Dengan adanya kerja sama ini, seluruh pengguna dapat membayar melalui Paylater.
"Berkaca dari pengalaman kami melayani kebutuhan lebih dari 6 juta pengguna yang berada di berbagai belahan wilayah di Indonesia, kami percaya akan dampak besar yang bisa kita ciptakan melalui kolaborasi bersama Ramayana," kata Indina Andamari, VP Marketing & Communications Kredivo melalui konferensi pers virtual Kredivo pada Kamis (25/8/2022).
"Melalui jaringan kuat Ramayana di seluruh pulau di Indonesia, kami berharap upaya perluasan layanan kredit digital ini dapat mengakselerasi ekonomi daerah, khususnya geliat industri ritel fesyen di kota tier 2 dan 3," lanjutnya.
Sementara itu, Setyadi Surya, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menyuarakan pendapatnya soal potensi kolaborasi antara layanan keuangan digital dan ritel.
"Belanja offline akan terus memiliki peminatnya apalagi dengan adanya rasa kejenuhan bagi masyarakat yang selama ini berdiam diri di rumah. Untuk tetap dapat mempertahankan konsumen, para pelaku ritel offline juga perlu berinovasi untuk memberikan kemudahan akses belanja," jelasnya.
"Salah satunya melalui integrasi dengan layanan keuangan kredit digital yang semakin mudah, fleksibel, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, layanan keuangan digital dapat menguntungkan kedua pihak baik dari sisi konsumen maupun sisi ritel dalam proses jual beli dan keberlanjutan bisnis." lanjutnya.