ERA.id - Pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina melebarkan sayap dan meluncurkan unit bisnis baru untuk industri Food & Beverage (F&B). Pasangan yang dijuluki RANS ini dikenal tekun mengumpulkan ladang uang dari bisnis-bisnis yang ditekuninya. Bahkan, saat ini RANS memiliki ratusan karyawan.
Tentunya, orang tua Rafathar dan Rayyanza ini memerlukan strategi marketing dalam mengembangkan bisnisnya. CEO RANS Entertainment, Nagita Slavina mengakui gimmick bisa menjadi salah satu cara mempromosikan bisnis.
Menurutnya, gimmick bisa menjadi cara agar konsumen tertarik mencicipi hidangan dari bisnis F&B yang ditekuninya. Seperti diketahui, RANS baru saja meluncurkan unit bisnis baru untuk industri F&B dengan menggandeng empat lini usaha baru yaitu The Hive Kitchen, Karaage Kei, kolaborasi dengan ICHI GROUP, dan Marawa.
"Gimmick itu tergantung sih, beda-beda caranya. Gimmick itu kan nggak melulu soal yang jelek ya, kan stigmanya kalau orang ngomong gimmick itu nggak baik," kata Nagita Slavina, saat ditemui di Alila SCBD Jakarta, Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (1/2/2023).
Wanita yang akrab disapa Gigi ini merasa gimmick tidak selalu konotasinya negatif. Ia merasa dengan gimmick justru bisa menjadi salah satu media promosi atau marketing yang efektif.
"Sebenarnya banyak gimmick yang baik, biar orang lebih banyak tahu, lebih banyak orang yang ngerasain, itu kan nama aja, sebenernya ujung-ujungnya marketing lagi. Namanya aja gimmick," tuturnya.
"Namanya marketing kan kita mempromosikan, harus dong (gimmick), gimana orang mau cobainnya kalau tidak dipromosikan," lanjutnya.
Wanita berusia 34 tahun ini menegaskan bahwa setiap membuat gimmick nantinya harus dipertanggungjawabkan dengan produk yang dipasarkan.
"Akhirnya marketing atau gimmick itu mempertanggungjawabkan barang yang kami kasih. Enak atau nggak, bisa diterima atau nggak," ujarnya.
Sementara itu, President Commissioner RANS Entertainment, Raffi Ahmad mengatakan bahwa gimmick adalah cara untuk mencapai market yang dituju. Maka dari itu, mantan kekasih Yuni Shara ini merasa gimmick harus disesuaikan dengan pasar.
"Apapun gimmicknya, tapi kan gimmick itu gimana kita menciptakan marketnya seperti gimmicknya kita sesuaiin aja," imbuh Raffi Ahmad.