ERA.id - Komika menanggapi soal beredarnya video tersangka bandar narkoba di Tana Toraja yang mengaku dibekingi polisi setempat saat menjalankan aksinya. Hal ini diungkapkan sang bandar narkoba ketika berlangsungnya konferensi pers.
"Izin sedikit berbicara bu. Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah Polres," ujar tersangka.
Melalui Instagram pribadinya, suami Alca Octaviani ini mengomentari video viral tersebut. Dengan tertawa terbahak-bahak, Bintang Emon berkomentar dengan gaya sindirannya.
"Sumpah dah ini orang blo*n banget. Jadi kan dia tersangka narkotika nih. Terus di presscon dia bilang 'Saya berani begini karena saya dilindungi oleh Polres'," ujar Bintang Emon, dikutip dari Instagram @bintangemon pada Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut, Bintang Emon mengatakan masyarakat tidak akan ada percaya mendengar pengakuan dari sang bandar narkoba.
"Dih? bohong aja bocah. Dilindungi anggota polres? Aneh banget ih. Se-Indonesia nggak bakal ada yang percaya bang. Lu kalau mau bohong pakai otak dikit ye, yang make sense (masuk akal), gitu. Mana ada polisi kayak gitu," jelasnya.
Pria berusia 26 tahun ini mengatakan jika ada polisi menerima uang suap, itu berarti mereka tak mengayomi masyarakat dengan baik.
"Polisi itu tugasnya mengayomi masyarakat. Kalau polisinya ngejagain bandar narkoba, nerima duit dari narkotika ya tidak terayomi dong masyarakatnya," katanya.
Lalu, Bintang Emon meminta sang bandar narkoba untuk tidak berbohong dan berperilaku macam-macam terhadap kepolisian. Diakhir sindirannya, ia menyinggung soal kasus Ferdy Sambo yang membuat skenario untuk pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
"Lu bohong nggak masuk akal. Nggak usah macem-macem deh, jangan fitnah. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Apalagi yang berskenario," tutupnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka yakin maksud dari Bintang Emon adalah menyindir pihak kepolisian.
"Majas ironi adalah sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut," komentar akun @log_****
"Kami menyebutnya "hari kebalikan"," tulis akun @matt**_**
"Gua tau bang dari ketawa lu, lu lebih percaya yang tersangka kan." kata akun @romi_rama****_**