ERA.id - Hubungan Meghan Markle dan Pangeran Harry masih terus menjadi sorotan publik. Terbaru, muncul isu yang menyebut bahwa Meghan Markel sempat kecewa karena Pangeran Harry ternyata tidak begitu tajir, meskipun dia anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Kekecewaan Meghan Markle ini disampaikan oleh Tom Bower, seorang pakar keluarga Kerajaan Inggris, lewat bukunya yang bertajuk Revenge: Meghan, Harry and the War Between the Windsors. Tom Bower menyebut bahwa Meghan adalah wanita matre atau mata duitan.
"Kejutan dan kekecewaan terbesarnya (Meghan Markle) adalah Pangeran Harry ternyata tak punya banyak uang," tulis Tom Bower, dilansir dari Daily Mail.
Meghan disebut membayangkan bahwa Harry memiliki kekayaan yang bisa membuatnya tak bekerja lagi. Namun, kenyataan tak seperti yang dibayangkannya, karena Meghan kini berakhir harus ikut bekerja untuk mencari uang.
"Dia sudah membayangkan Harry memiliki kekayaan sebesar ratusan juta (dollar), atau mungkin miliaran. Dan kini ia justru harus mencari uang juga," tuturnya.
Tak hanya itu, Tom Bower juga menyebut keputusan Meghan Markle dan Harry keluar dari Kerajaan Inggris sebagai tindakan untuk menjalani hidup seperti keinginannya. Meghan disebut memiliki gaya hidup jetset dan hal itu tak bisa dilakukan jika ia masih menjadi anggota Kerajaan Inggris.
Sementara itu, pada 2021 lalu Forbes merilis data kekayaan Meghan Markle dan Harry, yang mencapai 10 juta dolar. Jumlah ini termasuk dari harta warisan ibu Harry, Putri Diana dan juga rumah mewah di Montecito, California, Amerika Serikat.
Pundi-pundi harta Meghan dan Harry kini meningkat tajam setelah mereka mendirikan Archewell Production, yang bekerja sama dengan Netflix dengan nilai kontrak senilai 100 hingga 150 juta dolar. Keuangan juga meningkat setelah Harry merilis buku memoirnya, yang membahas tentang kehidupannya di Kerajaan Inggris.