Tim Editor
ERA.id -
Ari Wibowo mengungkap bahwa satu hal yang membantunya untuk tetap bugar di usia 52 tahun adalah berolahraga. Olahraga yang belakangan ia lakukan adalah taekwondo, yang ternyata sudah ia geluti saat masih duduk di bangku sekolah.
"Waktu kecil saya dari SD sampai SMA taekwondo. Jadi itu pas usia belasan ya, tapi sekarang pas masuk usia 50, saya mulai lanjut taekwondo lagi," kata Ari Wibowo saat ditemui di kawasan Senayan, pada Rabu (15/3/2023).
Meski sudah tidak muda, Ari merasa ia masih sanggup untuk latihan taekwondo lagi dan mencoba menantang dirinya. Namun, ia juga mengakui bahwa banyak hal yang sudah berubah saat ini ketika ia berlatih kembali.
"Saya pikir kalau dulu saya bisa, saya menantang diri saya sekarang. Memang ada beda, kelenturan beda, keseimbangan beda, tapi ya itulah challenge nya," tuturnya.
Selain untuk menantang dirinya, yang memotivasi ayah dua anak itu untuk kembali latihan taekwondo adalah pelatihnya. Ia mengatakan bahwa pelatihnya yang usia lebih tua darinya masih mengajar, sehingga membuatnya merasa tertantang.
"Yang memotivasi saya adalah pelatih saya. Dia sudah 60an berapa, tapi tetap masih ngajar. Jadi saya undang dia ke rumah, jadi dia ngajar saya lagi. Jadi kayak flashback memory dari waktu masa kecil. Dia saja bisa, masa saya nggak bisa gitu, jadi kita lagi latihan sama-sama lagi sekarang," jelasnya.
Lebih lanjut, Ari Wibowo juga berbagi cerita ketika dirinya cedera saat taekwondo di masa mudanya. Ia pernah cedera di bagian tulang kering karena mengikuti kompetisi.
"Ya kalau saya kan juga dulu sering ikut kompetisi juga ya, paling parah sih kalau kita pas kena tulang kering ya" pungkas Ari Wibowo.
