Tim Editor
ERA.id - Rizky Febian akhirnya buka suara terkait kepergian ibunya, Lina Jubaedah. Sebelum meninggal dunia pada Januari 2020, sikap Lina ternyata berubah dan dinilai tak wajar oleh Rizky Febian.
Ketika Lina Jubaedah memutuskan pergi dari rumah dan berhubungan dengan Teddy Pardiyana, raut wajah sang ibu sudah berubah. Rizky pun berusaha untuk menolong ibunya, terlebih setelah mendapat petunjuk lewat mimpi.
"Jadi aku pernah mergoki, ngelabrak di rumahnya (Teddy). Yang pertama kali Iky fokuskan mama, Iky pengin nolong mama. Bukan Iky tiba-tiba langsung nge-judge kalau dia main black magic atau gimana, tapi dimimpiin," ungkap Rizky Febian di YouTube Denny Sumargo.
"Mama minta tolong. Mama menjelaskan kalau mama di A, B, C, D, E, F, G lewat mimpi," tambahnya.
Setelah didatangi sang ibu dalam mimpi, Rizky langsung ke rumah Lina dan Teddy. Ketika di sana, kekasih Mahalini itu langsung emosi karena melihat ibunya merangkak minta tolong.
"Sampai aku datangin, aku labrak, aku ngelihat dengan benar-benar mama datang dari pojok tembok, ngerangkak. Terus dengan muka polos, kosong. Emosilah saat itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Rizky Febian menjelaskan bahwa sebelum Lina meninggal dunia, ia dan keluarga berusaha membantu sang ibu lepas dari Teddy. Namun, usaha tersebut tidak berhasil hingga Lina meninggal dunia.
"Sikap mama berubah drastis, yang sekian menit tiba-tiba sedih, nangis, marah. Tapi ada momen di mana dia benar-benar ngelupain semuanya. Dia pengin pulang. Kangen ayah, kangen aku, Ferdi, Putri, Rizwan. Kayak bentrok banget gitu di dalamnya, tapi nggak bisa," pungkas Rizky Febian.
