Cerita Gilang Dirga Turunkan Berat Badan Hampir 20 Kg Saat Syuting Film

| 03 Jun 2023 14:00
Cerita Gilang Dirga Turunkan Berat Badan Hampir 20 Kg Saat Syuting Film
Maisha Kanna, Gilang Dirga, dan produser Dendi Reynando saat penayangan perdana film "Star Syndrome" di Jakarta, Jumat (2/6/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

ERA.id - Presenter dan aktor Gilang Dirga menceritakan proses dalam menurunkan berat badan saat syuting film “Star Syndrome.” Dalam acara penayangan perdana film “Star Syndrome” di Jakarta, Jumat (2/6), Gilang mengatakan harus menurunkan berat badannya dalam waktu sebulan.

Hal ini dilakukan karena terdapat adegan saat Gilang sebagai Jay dalam film ini digambarkan sebagai vokalis band dengan proporsi tubuh yang lebih kurus di awal masa debutnya.

"Alhamdulillah penurunannya hampir 20 kilogram," kata Gilang.

Dibandingkan dengan visualisasi Jay setelah 14 tahun berkarir sebagai penyanyi, dalam film tersebut Gilang kembali digambarkan memiliki tubuh lebih berisi untuk menunjukkan perbedaan waktu dalam alurnya.

Uniknya, selain harus menurunkan berat badan, Gilang mengikuti kursus gitar karena perannya sebagai penyanyi mengharuskan ia tampil memainkan gitar sambil bernyanyi.

Ia pun belajar bersama salah seorang rekan vokalis band kenalannya selama dua minggu. Beruntung, setelah berlatih secara intens Gilang berhasil memainkan gitar dengan apik di setiap adegan film “Star Syndrome.”

Sementara itu, meski disibukkan dengan jadwal sebagai artis, Gilang tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang ayah. Bahkan, ia menyempatkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak mengenai perkembangan anaknya yang kini berusia satu tahun.

"Sekarang dia sudah banyak kebisaan, sudah kayak beo,” kata Gilang mengenai perkembangan anaknya saat ini.

Ia pun mengatakan sebagai orang tua, ia dan istrinya masih terus belajar agar sang anak mendapatkan perlakuan dan pendidikan yang baik darinya. Gilang merasa sedikit sedih saat melewatkan perkembangan penting sang anak ketika ia tidak dapat berada di sisinya karena kesibukan pekerjaannya.

"Alhamdulillah-nya (kegiatan sang anak) selalu di-capture sama orang-orang di rumah,” katanya.

Rekomendasi