ERA.id - Presenter Gilang Dirga terseret dugaan mempromosikan situs judi online. Bahkan, Gilang Dirga tetap maju menjadi calon legislatif atau caleg di Pemilu 2024. Ia tetap maju lantaran kasus tersebut tidak ada hubungannya dengan niat pencalegan.
Suami Adiezty Fersa ini terdaftar sebagai Bacakeg (Bakal Calon Legislatif) Partai PPP untuk DPR RI Dapil 1 Jakarta Timur. Gilang Dirga membantah dirinya menjadi korban dalam kasus tersebut.
"Bisa dibilang gue jadi korban juga karena itu tahun 2020. Kronologinya, gue jadi artis, ditawarin manajer (bilang) 'Lang, bikin video ada duitnya gini'. Ya sudah bikin aja," ujar Gilang Dirga, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Gilang Dirga mengatakan awalnya dirinya mengira mempromosikan sebuah game online, bukan situs judi online. Ia menyadari tidak mengecek terlebih dahulu endorsment situs judi online tersebut.
"Saat itu gue nggak tahu itu judi online. Yang gue tahu adalah game online, dan ternyata artis-artis lain banyak juga. Toh gue nggak main juga. Salahnya gue nggak ngecek lagi. Gua rasa ini kasus sudah lama," jelasnya.
Terseret dugaan mempromosikan situs judi online, Gilang Dirga mengaku dirinya dirugikan secara moril. Bintang film 308 ini menyebut artis terlibat hanya sebagai korban.
"Dirugikan secara moril. Banyak lain dijadikan saksi dalam hal itu. Gue rasa semua itu adalah korban dan banyak juga menggoreng. Tapi menurut gue ini harus diluruskan, memang semua itu jadi korban. Gue yakin nggak kenapa-kenapa, karena gue pihak dirugikan," paparnya.
Presenter 34 tahun ini membeberkan kronologi dirinya mempromosikan situs judi online. Ia mengaku awalnya ditawarkan oleh sang manajer untuk membuat video promosi dari game online.
"Gue harus segera ngomong kronologinya. Terserah gue ngomong ada pro dan kontra, tapi ini keluar dari mulut sesuai pengalaman dan fakta terjadi," bebernya.
Gilang Dirga mengatakan pencalegan dan keterlibatan dalam kasus judi online adalah dua hal berbeda. Ia mengatakan judi online terjadi pada 2020 silam.
"Gua rasa itu dua hal yang berbeda ya, gue melakukan hal itu tuh di tahun 2020. Jadi memang sudah cukup lama dan nggak ada hubungannya. Gue rasa orang-orang pasti paham," katanya.
Dengan adanya kasus ini, Gilang Dirga menjadikan masalah ini sebagai pelajaran berharga. Ia lebih berhati-hati dan waspada untuk kedepannya.
"Lebih waspada aja, ini sensitif. Jadi kedepannya ya kalau bilang nggak tahu, ya memang nggak tahu. Saat itu memang kurang pintar, selama gue lakukan dientertainment, mungkin salah gue satu itu kurang teliti," tuturnya.
Tak hanya Gilang Dirga, ada sejumlah artis lainnya yang terseret dugaan mempromosikan judi online. Mulai dari Cupi Cupita, Denny Cagur, Ari Lasso, Boy William, Arief Muhammad (Mak Beti), Sule, Vicky Prasetyo, Charly Van Houten, Young Lex, Onadio Leonardo, Dewi Perssik, Diana Dee, Dinar Candy, Amanda Manopo, Nikita Mirzani, Chelsea Veronnia, Ayu Ting Ting, Jessica Iskandar, Ghea Youbi, Angela Lee, Zaskia Gotik, Kalina Oktarani, Tyas Mirasih, Hana Hanifah, dan Wulan Guritno.
Sementara itu, Denny Cagur dan Vicky Prasetyo juga mendaftar sebagai bacaleg dan terancam gagal. Denny Cagur bacaleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan Jawa Barat II. Sedangkan Vicky Prasetyo merupakan bacaleg dari Partai Perindo untuk daerah pemilihan Jawa Barat VI.