ERA.id - Pedangdut Dewi Perssik terlibat perseteruan dengan Ketua RT tempatnya tinggal. Perempuan yang kerap disapa Depe ini dan Ketua RT akhirnya dipertemukan untuk mediasi. Sayangnya, mediasi berakhir gagal lantaran keduanya meluapkan emosi.
Mantan istri Aldi Taher ini meluapkan emosinya kepada Ketua RT saat mediasi. Ketika keluar ruangan, Dewi Perssik langsung menangis dan bercerita dirinya dibentak-bentak oleh Ketua RT.
Dihadapan awak media, Dewi Perssik mengaku awalnya murka karena sumbangan hewan kurbannya ditolak oleh Ketua RT. Pelantun lagu "Mimpi Manis" ini mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap sikap Ketua RT.
"Kenapa sampai ngoceh di sosmed? Karena ketika saya live, banyak yang bertanya di situ, kenapa sapinya diangkut? Gituloh ceritanya. Saya punya niat baik lho," ujar Dewi Perssik, dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
Selain itu, Dewi Perssik merasa geram lantaran Ketua RT langsung tertawa usai membentak dirinya. Bintang film Arwah Goyang Karawang ini merasa sikap Ketua RT sangat tidak pantas dan merasa kesal lantaran tidak ada solusi.
"Saya cuma menyayangkan sikapnya Pak RT. Kenapa harus bentak-bentak? Kenapa harus marah-marah? Saya perempuan. Habis marah-marah dan bentak-bentak, dia ketawa-tawa," ucapnya.
"Pantas nggak Pak RT kayak begitu? Saya merasa kecewa dengan sikapnya. Nggak ada solusi, nggak ada ketemu titik terang. Semuanya bentak disini," tambahnya.
Dewi Perssik mengatakan dirinya membeli sapi Limosin dari Brebes. Namun ia memilih untuk memberikan alamat masjid dan bukan rumahnya untuk pengiriman sapi kurban itu.
Kemudian, ia meminta Asisten Rumah Tangganya (ART) untuk menyampaikan kepada pengurus masjid untuk menitipkan hewan kurban. Hewan itu akan diangkut kembali dan dibawa ke tempat penjaga.
"Jadi bukan dititip sehari atau dua hari, dititip cuma beberapa jam. Karena di rumah enggak ada orang, cuma ART. Dan bukan nggak mau kotor di rumah, tapi saya nggak mau orang tahu alamat saya," jelasnya.
"Karena ART di rumah nggak ngerti, perempuan semua, sapi mau diapain gitu. Saya bilang minta tolong sama pak ustaz saja. Karena kita biasa minta tolong sama pak ustaz gitu loh ceritanya," tambahnya.
Pedangdut berusia 38 tahun ini berharap polemik sapinya dengan Ketua RT menjadi pembelajaran ke depannya. Ia tak mau polemik sapi kurbannya terulang kembali.
"Semoga ini tidak jadi contoh untuk semua RT ataupun RW. Seandainya ada sesuatu yang tidak berkenan di hati, nggak harus dibawa emosi, langsung tanyakan ke warganya," paparnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka justru membela Ketua RT dan menghujat Dewi Perssik.
"Kalau liat vidio postingan yang lagi mediasi, bukannya dia yang ngegas terus ya, perasaan perwakiln dari RT dari awal juga santai banget ngomongnya," komentar akun @alvin_****.
"Si DP ini tipikal yang belum cari tahu tapi udah war wer wor.. kebiasannya kayak gitu," tulis akun @onlineshop****.
"Lagian dia nih ribet banget orangnya mau qurban tapi nggak percayaan sama panitianya ya wajar RT tersinggung," kata akun @momo**_**.