Tim Editor
ERA.id - Warga Korea Selatan sedang dihebohkan oleh laporan yang dilakukan putri mendiang aktris Choi Jin Sil, Choi Jun Hee ke polisi. Jun Hee membongkar fakta baru tentang alasan tega melaporkan neneknya sendiri ke polisi.
Lewat unggahan di Instagram, Choi Jun Hee mengaku telah mendapat perlakuan buruk dari sang nenek saat masih di bawah umur. Dia menuding sang nenek telah melakukan penganiayaan dan pelecehan terhadap dirinya secara terus-menerus.
“Ketika saya masih di bawah umur, nenek saya terus-menerus memaki dan melecehkan saya secara fisik. Saya masih belum melupakan bekas luka itu,” kata Choi Jun Hee.
Lalu, Jun Hee mengklaim bahwa sang nenek sering kali menyebut kelahiran dirinya sebagai sebuah kesalahan. Bahkan setiap kali mereka bertengkar, sang nenek kerap kali memaki dengan kata-kata yang tidak pantas.
“Setiap kali kami bertengkar, dia akan memberi tahu saya bahwa kelahiran saya adalah kesalahan dan memaki saya menggunakan kata-kata yang tidak dapat saya ulangi. Saya tinggal dengan seorang wali yang berdiri di atas tumpukan kebohongan,” imbuhnya.
Bukan hanya itu saja, saat Choi Jun Hee didiagnosa menderita lupus, sang nenek memaki dan melecehkannya. Alhasil, Choi Jun Hee memilih untuk mengusir sang nenek dari kediamannya yang merupakan warisan dari mendiang ibunya.
Akan tetapi, aksi Choi Jun Hee yang mengusir neneknya itu justru berbuntut panjang. Ia malah dilaporkan ke polisi oleh sang nenek ketika masih berusia sangat muda.
“Karena rasa sakitnya, saya mengusirnya, dan nenek saya menelepon polisi, yang membuat saya diselidiki di usia muda. Meskipun mengungkapkan kebenaran, orang dewasa tidak mendengarkan saya,” jelasnya.
Choi Jun Hee kemudian membahas kejadian terbaru, mengungkapkan bahwa dia harus melindungi hartanya karena begitu banyak yang diambil darinya.
Influencer itu juga mengungkapkan bahwa neneknya lebih menyukai saudara laki-lakinya karena dia adalah seorang putra, sebuah tragedi yang terlalu umum terjadi di keluarga Korea di masa lalu dan sekarang.
“Selama waktu itu, banyak hal diambil dari saya, dan sekarang saya telah dewasa, saya harus melindungi harta benda saya. Aku tidak tahu bagaimana rasanya dicintai oleh keluargamu. Yang saya tahu adalah bahwa saya telah menanggung banyak hal, jadi saya melakukan apa yang perlu saya lakukan,” tegasnya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, Choi Jun Hee kemudian menjabarkan bagaimana warisan ibunya disalahgunakan oleh sang nenek. Dia menyebut neneknya menggunakan warisan itu untuk mengancam dan melecehkan orang lain.
Tindakan sang nenek itu pun yang mendasari Choi Jun Hee untuk melaporkannya ke polisi. Dia dengan tegas meminta agar sang nenek bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuatnya.
“Sebelum saya menjadi putri Choi Jin Sil, saya adalah orang yang tinggal di Korea dan akan meminta pertanggungjawaban nenek saya secara hukum atas semua hal yang dia lakukan ketika saya masih di bawah umur,” katanya.
Bersamaan dengan pernyataannya, Choi Jun Hee mengunggah dua pesan teks dari neneknya yang dikirim ke kakaknya. Dalam pesan tersebut, sang nenek memberi tahu cucunya (saudara laki-laki Choi Jun Hee) untuk bersaksi kepada polisi dengan cara yang menguntungkannya.
Khususnya, salah satu pesan bertanggal 2017, ketika Choi Jin Sil menuduh kepada polisi bahwa neneknya telah melecehkannya.
“Hwan Hee (saudara laki-laki Choi Jun Hee), jika polisi menelepon, katakan padanya bahwa hal seperti itu tidak pernah terjadi. Jika Anda mengatakan sesuatu yang salah, saya bisa (bermasalah),” bunyi pesan nenek Choi Jun Hee.
“Anda harus memberi tahu polisi bahwa saya memperlakukan Jun Hee dengan baik. Jangan ragu ketika Anda berbicara dengan mereka. Hwan Hee, jika Jun Hee bertanya tentangku, katakan kau tidak tahu,” sambungnya.
Sebelumnya, putri mendiang Choi Jin Sil melaporkan neneknya sendiri ke polisi setelah masuk ke dalam rumah tanpa izin. Laporan itu pun membuat sang nenek diperiksa dari pukul 01:00 dini hari hingga pukul 05:00 pagi waktu setempat.
Saat ditanyi oleh polisi, nenek Choi Jun Hee mengaku diminta untuk merawat hewan peliharaan cucunya yang ditinggal di rumah.
