Tim Editor
ERA.id - National Director Miss Universe Indonesia (MUID), Poppy Capella, membela diri usai dirinya didepak dari kontrak kerjasama dengan Miss Universe Organization. Poppy bahkan akan mengambil langkah hukum terkait hal yang terjadi.
Pernyataan Poppy Capella ini disampaikan lewat akun resmi Instagram Miss Universe Indonesia, Minggu (13/8/2023). Dalam pernyataan itu, Poppy mengaku ada banyak kesalahpahaman yang menyudutkan dirinya terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi.
Poppy pun mengatakan bahwa dia sudah mengetahui adanya laporan ke polisi atas kejadian itu. Namun dia memilih untuk menyerahkan persoalan tersebut kepada kuasa hukumnya.
“Karena ini adalah menyangkut persoalan hukum, maka saya telah menunjuk kuasa hukum dan saya terus berkoordinasi dan berkonsultasi dengan kuasa hukum saya,” kata Poppy Capella.
Lalu, Poppy mengungkapkan bahwa dia menentang segala bentuk kekerasan seksual. Dia juga bersimpati atas apa yang terjadi dan menimpa sejumlah finalis Miss Universe Indonesia.
Selain itu, dia juga mengaku tidak terlibat dengan pelecehan seksual dalam bentuk apapun. Dia menegaskan tidak pernah memberi perintah untuk melakukan body checking seperti yang diberitakan.
“Sebagai National Director dan sebagai pemilik ijin Miss Universe Indonesia tidak terlibat sama sekali dan tidak pernah mengetahui, menyuruh, meminta, atau mengijinkan siapapun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui body cheking sebagaimana yang ramai diberitakan,” tegasnya.
Akibat pemberitaan itu, kata Poppy, sangat disayangkan olehnya. Hal ini lantaran menimbulkan banyak persepsi dan dugaan yang berkembang liar di kalangan publik.
Apalagi, lanjut Poppy, sejauh ini pihak kepolisian belum melakukan pemeriksaan atas laporan dugaan pelecehan seksual yang terjadi. Dia pun menilai hal ini merupakan rencana dari pihak tertentu yang ingin menjatuhkan image Miss Universe Indonesia.
“Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” imbuhnya.
Atas hal tersebut, Poppy memastikan dia akan mengambil langkah hukum dan melaporkan sejumlah oknum yang terbukti melakukan hal tersebut dengan sengaja. Dia dan kuasa hukumnya akan melaporkan hal tersebut dengan dugaan menyiarkan berita bohong dan/atau menyebarkan kabar tidak pasti dan/atau dugaan pencemaran nama baik melalui internet dan/atau dugaan pengaduan palsu yang dilakukan secara berkomplotan oleh orang-orang tertentu.
“Kuasa hukum saya sedang mempelajari dan mempersiapkan langkah-langkah hukum yang akan diambil,” katanya.
Lebih lanjut, Poppy meminta agar publik tidak terkecoh dengan pemberitaan yang saat ini beredar luas.
Pernyataan Poppy Capella ini muncul setelah pihak Miss Universe Organization menyatakan mencabut sekaligus mengakhiri kerja sama dengan PT Capella Swastika Karya. Lisensi tersebut dicabut menyusul laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami sejumlah finalis Miss Universe Indonesia.
