ERA.id - Pada umumnya, indera penglihatan bayi masih belum berkembang dengan sempurna ketika ia lahir. Berbeda dengan indera pendengarannya, yang sejak dalam kandungan sudah berkembang. Nah, dengan kemampuan melihatnya yang belum sempurna, tentunya Anda bertanya-tanya, sejak kapan bayi mulai mengenal orang tuanya?
Untuk membahas hal tersebut, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Bayi Lebih Dulu Mengenal Ibunya
Kebahagiaan tersendiri bagi ayah dan bunda adalah bisa dikenali si kecil yang baru lahir. Biasanya, bayi yang baru lahir akan lebih dulu mengenal ibunya. Tentunya ini merupakan hal yang wajar, sebab ikatan antara bayi dan ibunya sudah terjalin sejak dalam kandungan.
Sementara itu ada beberapa faktor yang membuat bayi lebih dulu mengenali ibunya. Antara lain:
- Suara ibunya sudah sering didengar sejak dalam kandungan
- Sejak lahir sudah sering menghirup aroma tubuh ibunya
- Setiap hari merasakan dekapan ibunya sehinga bounding/ikatan lebih terjalin erat.
Bayi Juga dapat Mengenal Ayahnya Lebih Cepat
Dikutip dari FirstCry Parenting, hingga saat ini belum terdapat penelitian yang menyimpulkan secara pasti kapan bayi mulai mengenali ayahnya.
Namun, para ahli mempunyai spekulasi bahwa bayi bisa mulai mengenal ayahnya sejak ia dalam kandungan seperti halnya ketika ia mulai mengenali ibunya.
Oleh karena itu, banyak ahli yang memberi saran agar papa juga mulai sering mengajak si kecil mengobrol sejak dalam kandungan. Seorang ayah yang sering mengajak calon buah hatinya menjalin komunikasi, dapat meningkatkan potensi dikenal lebih cepat oleh buah hatinya ketika bayi dilahirkan nanti.
Selain itu, menjalin komunikasi dengan calon buah hati sejak dalam kandungan juga berpotensi merekatkan ikatan antara ayah dan si bayi. Hal ini juga memberikan manfaat bagi tumbuh kembang si kecil, seperti membantu memberikan stimulasi bagi indera pendengaran si kecil, dan juga menambah kemampuan berbahasa dan ingatannya.
Kapan Bayi Mengenal Orang di Sekitarnya?
Selain orang tuanya, bayi Anda juga butuh waktu lebih lama untuk mengenali orang lain di sekitarnya. Hal yang menjadi salah satu penyebab bayi memerlukan waktu lebih lama untuk mengenali anggota keluarganya yang lain adalah intensitas interaksi.
Sebagai contoh, semakin sering si nenek bayi menggendong, mengobrol, dan mengajaknya bermain, maka akan semakin cepat pula si Kecil terbiasa dengan kehadirannya dan semakin cepat pula ia mengenalinya.
Sebaliknya, semakin jarang si nenek bayi menjalin interaksi dengan si Kecil, maka semakin lama pula bayi terbiasa dengan kehadiran neneknya.
Seiring bertumbuhnya bayi, tepatnya saat ia mulai berusia 3 bulan, indera penglihatannya menjadi bertambah sempurna. Si Kecil tentunya akan semakin mampu mengenal wajah-wajah baru. Namun, tetap saja, ia akan memerlukan waktu agar terbiasa bertemu dengan orang baru.
Namun, ada kalanya ia merasa tidak nyaman dengan wajah-wajah baru tersebut. Untuk mengungkapkan rasa tidak nyamannya itu, ia akan menangis dan hanya ingin digendong oleh ibunya saja.
Nah, jika si buah hati memperlihatkan tanda tersebut, sebaiknya lekas tenangkan ia dan usahakan agar si kecil tidak digendong orang lain.
Demikianlah pembahasan mengenai kapan bayi mulai mengenal orang tuanya. Semoga ulasan ini bermanfaat, terutama bagi para calon orang tua yang sedang menunggu buah hatinya hadir dalam rumah tangga mereka.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…