Tim Editor
ERA.id - Ibunda Aldilla Jelita, Marjam Abdurahman merasa geram dengan keputusan putrinya untuk rujuk dengan Indra Bekti hingga menudingnya sebagai penjahat kelamin. Menanggapi hal itu, Aldilla Jelita memilih tidak memberikan pernyataan apapun.
Keputusan wanita yang kerap disapa Dilla untuk rujuk dengan Indra Bekti ini mendapat penentangan dari sang ibunda. Bahkan, Marjam tak segan menyebut Indra Bekti sebagai penjahat kelamin hingga menyinggung kisah kaum Nabi Luth.
Marjam juga menyebut sang presenter telah berzina pada November 2022, sebelum Indra Bekti mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi. Marjam menyebut Indra Bekti sebagai pria gila dan jahat.
Mengetahui tudingan itu, Dilla angkat bicara. Ia menolak untuk mengomentari lontaran sang ibunda yang tak sudi menerima Indra Bekti sebagai menantunya lagi.
"Aku nggak mau komen apapun. Aduh pokoknya kita nggak mau komen apapun ya, mohon maaf," ujar perempuan kerap disapa Dilla, dikutip dari akun TikTok @ninimihairani.
Meski diserbu berbagai pertanyaan oleh awak media terkait ibundanya, Dilla memilih untuk menghindar dan buru-buru masuk mobil bersama sang suami.
"Intinya nggak mau apa, nggak mau komen apapun, nggak komen apapun," kata Dilla.
"Jadi dan malam ini juga kasihan anak-anak, baru capek nih tuh ya. Maaf ya teman-teman. Alhamdulillah sehat (ibu)," lanjutnya.
Sementara itu, Indra Bekti memilih bungkam ketika ditanya soal sikap mertua yang tak menerimanya sebagai menantu.
"Makasih yah," jawab Indra Bekti.
Sebelumnya, Marjam mengaku tak setuju putrinya rujuk dengan Indra Bekti. Ia mempertanyakan bagaimana perasaan seorang ibu jika anaknya bisa diambil oleh penjahat kelamin.
"Sekarang ini orang mau mencaci saya ya kan. Bahwa seorang ibu jahat, mau melepaskan darah dagingnya. Tapi lihat dulu dong, kalian kalau ibu-ibu seluruh dunia. It's been Indonesia," ucapnya.
"Kalau punya anak diambil dengan penjahat kelamin, terus mau menyerahkan lagi? It's me juga sudah ada bukti gitu loh," tambahnya.
Ia mengaku ogah menerima sang menantu dan menyinggung kisah Nabi Luth. Bahkan, Marjam merasa Indra Bekti mau menghancurkan hidup perempuan berusia 37 tahun ini.
Lalu, ibunda Aldila mengungkapkan pandangannya dari segi Islam. Ia menyebut perbuatan pria berusia 45 tahun ini haram dari surat Al-Quran terkait Nabi Luth.
"Tapi saya bicaranya sebagai lisannya Islam. Islam menyatakan disurat Nabi Luth ini haram, haram, tidak boleh," ucapnya.
Akan tetapi, ia merasa Indra Bekti bisa dimaafkan jika bertaubat. Namun, ketika Indra Bekti mengalami pendarahan otak pada Desember 2022 lalu, ia merasa sang presenter tak bertaubat.
Bahkan, ia menyebut sang presenter berzina pada November 2022 dan mendoakan putrinya tidak terkena AIDS. Marjam heran dengan Dilla yang kembali menerima Indra Bekti. Ia merasa anaknya malaikat karena bisa memaafkan Bekti.
