Tim Editor
ERA.id - Belum lama ini Maudy Ayunda tuai perbincangan usai mengungkap impiannya jika suatu saat menjadi menteri pendidikan. Namanya bahkan sempat trending di Twitter atau X, pada Jumat malam (15/9/2023).
Maudy Ayunda ternyata ingin menghapus soal pilihan ganda di sekolah jika ia menjadi menteri pendidikan. Menurut Maudy soal pilihan ganda membuat siswa di Indonesia cenderung menghafal saja, bukan menganalisa.
Pendapat Maudy Ayunda tersebut lantas dikritik oleh seorang warganet yang mengaku berprofesi sebagai guru. Maudy diminta untuk turun ke lapangan secara langsung atau menjadi guru dahulu sebelum memberikan pernyataan.
"Lol mbak cantik coba dulu jadi guru yang pegang 4-6 kelas, satu kelas isinya 25 orang," kata netizen yang ramai ditanggapi di akun @tanyarlfes.
Netizen lain yang melihat hal tersebut pun ikut memberikan pendapat mereka. Banyak yang menilai bahwa memang pendapat atau kebijakan yang akan diutarakan Maudy Ayunda itu tidak realistis untuk diterapkan.
"Ya karena impian dia kurang realistis aja buat diterapkan di sini, kalau gajinya seimbang mungkin bisa dipertimbangkan, sedangkan di sini gaji guru aja masih minimalis," komentar salah satu netizen.
"Ya yang jadi menteri pendidikan harus pernah ngabdi di sekolah pelosok, biar tahu kayak apa. Soalnya Maudy kan sekolah internasional, agak gimana itu sama realita yang ada di sekolah negeri apalagi kalau pelosok," ucap yang lain.
"Wkwkwkw Maudy nggak selalu hebat. Apa yang dia omongin jg bisa menimbulkan pro kontra kali ah," sambung yang lainnya.
