ERA.id - Maudy Ayunda mengaku akan menghapus sebuah sistem pilihan ganda di sekolah jika dirinya menjadi Menteri Pendidikan. Menurutnya, hal ini berdampak ke cara guru mengajar di sekolah.
Kepada Felicia Putri Tjiasaka, istri Jesse Choi ini mengaku akan mengubah aturan di sekolah jika dirinya terpilih jadi Menteri Pendidikan.
Bintang film Perahu Kertas ini mengaku bakal mengubah ujian pilihan ganda jadi open-ended questions atau pertanyaan terbuka. Jika diubah, menurutnya hal ini juga membuat guru akan merombak cara mengajar di sekolah.
"Bisa dibilang aku pasti akan mengubah assesment (evaluasi). Karena assesment itu memfilter keseluruhan, akhirnya akan berdampak ke cara guru mengajar," ujar Maudy Ayunda, dikutip dari akun Instagram @lambe_turah.
Menurutnya, cara ini efektif supaya para murid bisa lebih berpikir kritis dengan memberikan jawaban jelas.
"Cara murid belajar, dan cara orang tua mengapresiasi atau memberi reward ke anaknya," katanya.
Menurutnya, sistem ini tidak membuat anak didik berpikir kritis. Apabila, metode ujian pilihan ganda ditiadakan, maka pendidikan di Indonesia berubah.
"Kalau assesment-nya open ended question dan bukan multiple choice (pilihan ganda), pasti murid juga belajarnya beda," jelasnya.
"Guru juga ngajarnya beda dan akhirnya yang di-grading itu critical thinking, analyzing, dibanding memorization," lanjutnya.
Perempuan lulusan Oxford dan Stanford University ini juga menyampaikan misi dan cita-cita terbesarnya untuk pendidikan Indonesia.
"Tapi diluar itu misi terbesar aku adalah pengen membangun budaya cinta belajar aja di Indonesia," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka berharap agar perempuan berusia 28 tahun ini tidak menjadi Menteri Pendidikan.
"Fix jangan sampai jadi menteri pendidikan kalau gitu kak," komentar akun @rheya.mar****.
"Mbak Maudy fokus nyanyi sama akting aja ya nggak usah jadi menteri," tulis akun @mochammad*******.
"Maaf nggak pilih kamu dulu ya Maudy, kamu mau film aja udah makasih ya Maudy," kata akun @sheil****.