Tim Editor
ERA.id - Nikita Mirzani meminta agar pemerintah seger menghapus aplikasi TikTok. Ibu anak tiga ini merasa kesal banyak orang yang rela melakukan siaran langsung atau live selama 24 jam demi mendapatkan gift.
Banyak orang yang melakukan live berharap mendapatkan saweran berupa Gift. Masing-masing gift memiliki nilai koin tersendiri yang nantinya dapat ditukarkan dengan uang sesuai jumlah koin didapat.
Saat siaran langsung di Instagram, perempuan kerap disapa Nikmir atau Nyai ini berharap agar pemerintah menghapus aplikasi TikTok. Bahkan, ia rela melakukan demo supaya TikTok segera dihapus.
"Kalau TikTok dihapus di Indonesia, gue setuju paling depan buat demo. Kenapa TikTokshop-nya dihapus, nggak sekalian TikTok-nya sekalian, karena algoritmanya berbahaya TikTok," ujar Nikita, dikutip dari akun Instagram @gosipnyinyir2.
Bintang film Nenek Gayung menyayangkan aksi para pedagang Tanah Abang yang protes supaya TikTok Shop segera dihapuskan. Nikita Mirzani menyarankan agar mereka protes kepada para penjual online yang sering melakukan live di TikTok.
"Harusnya UMKM yang katanya TikTokshop ribut-ribut ke pemerintah, harusnya lu ribut sama tuh orang-orang kampung yang penjual skincare sampe miliyaran. Itu harusnya kalian maki mereka, bukan pemerintah," jelasnya.
Mantan istri Antonio Dedola ini mengaku risih dan tak pernah main TikTok lagi. Nikita Mirzani risih dengan banyak orang yang melakukan live hingga 24 jam.
"Gue itu sampai nggak pernah lihat TikTok lagi, lho. Gara-gara isinya orang kampung pada flexing, pengemis-pengemis online, yang sampai 24 jam ngelive terus. Kayaknya gue rasa cuma be*** doang nggak di-live-in ya, sama mandi," tuturnya.
"Gue rasa kalau mandi sama be*** boleh live, nggak di-banned, gue rasa di TikTok banyak orang mandi sambil telanjang. 24 jam, live, entah apa yang diceritain, ngalor ngidul," lanjutnya.
Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Sebagian netizen mendukung pernyataan Nikita Mirzani karena konten-konten di TikTok dianggap tak bermanfaat. Namun, sebagian netizen menghujat Nikita Mirzani.
"Algoritma TikTok itu buruk, konten-konten yang positif dan beredukasi susah banget untuk FYP. Tapi giliran konten-konten nggak jelas, dan unfaedah gampang banget buat fyp," komentar akun @raiman****
"Tapi emang benerr ada kakek-kakek pake masker tengah malam sampe subuh di kali kalo ada yang gift nyiram diri nya sendiri," tulis akun @kiia****
"Biar anak anda nggak ada pemasukan kan, kemaren-kemaren nggak boleh ada yang endors anak nya, kalo ada yg endors mau dii laporin polisi kata nya, sekarang anak nya suka live TikTok , TikTok nya suruh di hapus. Nggak gitu juga cara nya mematikan rezeki anak anda," kata akun @juma_sara****
"Bener sih hapus aja mode gift nya, malah buat orang malas kerja, tiap hari live TikTok minta-minta gift, pada flexing." lanjut akun @trie****
