Tim Editor
ERA.id - Kabar tak sedap datang dari Sandrinna Michelle. Kekasih Junior Roberts ini dituding telah dicuci otaknya hingga lupa dengan orang tua. Hal ini diungkap dari akun Instagram bernama savorascraves yang diduga ibu kandung Sandrinna, Purwanti Skornicki.
Akun itu membagikan video Sandrinna Michelle. Ia mengatakan gadis berusia 16 tahun ini sudah dicuci otaknya oleh orang sekitar setelah berpacaran dengan mantan kekasih Rebecca Klopper.
"Pengaruh buruk orang di luar sana sangat luar biasa. Anak ini sudah dicuci otaknya sama orang-orang di luar sana," tulis akun Instagram stories @savorascraves.
Diunggahan berikutnya, ibu Sandrinna mengaku akan ada saatnya membongkar bukti-bukti putrinya yang telah dicuci otaknya hingga melupakan orang tua.
"Hanya tunggu waktunya boom itu meledak," katanya.
"Tunggu saatnya saya live, saya buka semua orang orang sudah mencuci otak anak saya sampai anak saya lupa sama orang tua," lanjutnya.
Selanjutnya, ibu Sandrinna mengaku akan segera melaporkan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Saya akan laporkan ke KPAI siapa yang terlibat," ungkapnya.
Akibatnya, kini akun Instagram Sandrinna Michelle digeruduk netizen. Mereka meminta agar Sandrinna segera pulang dan menemui ibu kandungnya.
"Pulang ke rumah san, emak lu kangen," tulis akun @reyza.****26
"Dicariin mama tuh, orangtua khawatir," komentar akun @ass*****
"Pulang cill bocill," lanjut akun @siapaaaj*****
Sampai saat ini, pihak keluarga maupun Sandrinna belum memberikan klarifikasi. Akun itu juga tak menyebutkan secara rinci siapakah sosok yang sebenarnya.
Akan tetapi, gaya pacaran Sandrinna Michelle dan Junior Roberts memang menjadi sorotan belakangan ini. Junior Roberts yang berusia 22 tahun berpacaran dengan bintang film Roda-Roda Gila yang masih berumur 16 tahun.
Tak sedikit yang menyebut bahwa Junior Roberts adalah seorang pedofil karena memacari anak dibawah umur. Selain itu, penampilan Sandrinna juga tak lepas dari kritikan pedas. Sebab, gaya berbusana Sandrinna Michelle dinilai tak sesuai umur.
