Tim Editor
ERA.id - Postingan Umi Pipik mengenai simbol semangka yang saat ini digunakan sebagai bentuk bela pada Palestina menuai kontroversi. Pada postingan itu, Umi Pipik melarang netizen menggunakan simbol semangka.
Umi Pipik mengatakan bahwa mengganti bendera Palestina dengan simbol semangka sama saja mengikuti kemauan zionis. Ia juga menyebut bahwa semangka melambangkan ketidakberdayaan.
"Jangan ganti bendera Palestina dengan semangka. Sama saja mengikuti maunya Zionis biadab. Hal itu justru melambangkan ketidakberdayaan," tulis Umi Pipik.
Ibunda Abidzar Al Ghifari itu kemudian membagikan tentang momen pengibaran bendera Palestina di tahun 1967. Ia juga mengatakan bahwa bendera merupakan sesuatu yang sakral sehingga tak seharusnya diganti dengan simbol lain.
"Bendera adalah lambang negara dan merupakan hal yang sakeral. Saat ini para zionis pasti tertawa melihat kita yang mengganti bendera Palestina dengan semangka yang artinya kita pun tidak berdaya untuk mengibarkan bendera Palestina," tuturnya.
Unggahan Umi Pipik ini pun menuai kontroversi, karena simbol semangka digunakan agar setiap postingan yang menyatakan pembelaan bagi Palestina tidak diblokir. Taqy Malik salah satu publik figur yang juga vokal membela Palestina pun membantu menjelaskan hal tersebut kepada Umi Pipik.
"Afwan ummi, ini siasat dakwah. Dalam dakwah harus pakai strategi, udah banyak akun tumbang karena share bendera langsung efeknya sangat jarang sekali influencer/artist yg share narasi ini di sosmed mereka. Ketika diganti sengan semangka, akhirnya banyak yg share bahkan artis2 yang jarang kita jangkau. Semoga Ummi pipik paham akan hal ini," komentar Taqy Malik, yang disetujui oleh banyak netizen lainnya.
